(FF SHINEE SHOUNEN AI JINBOON) WE ARE FOREVER BONNIE & CLIDE Part 3

editing by @AetherionVienna

editing by @AetherionVienna

 

Main Cast:

Gweboon

Jinki

 

Support Cast:

Minho

Narsya (BEG)

 

Genre: Live

Rating: PG

 

Bagi yang mengharapkan NC d part ini, maaf kalian harus kecewa. Ahahhahhahah. Belum saatnya. Masa gampang bgt mereka NCan.

 

SAD READING!!!!

RCL PLEASE~

 

Bonnie POV

 

 

TidddiiiiTTT!!!!

 

Aku malangkah mundur hingga punggungku menyentuh benteng. Mobil city car berwarna merah muda melintas hanya beberapa centi didepanku. Aku mungkin sudah menghalangi jalannya. Tapi bukankah jalanan ini cukup lebar?

 

Entah bodoh atau terlalu nekad. Saat makan siang kemarin, aku meminta Minho untuk mencarikanku pekerjaan. Mungkin rumah besarnya masih membutuhkan seorang pekerja.

 

Awalnya Minho terlihat ragu untuk mencarikanku pekerjaan. Aku memang tidak tahu malu. Aku terus mendesaknya untuk mencarikanku pekerjaan. Apapun. Aku tidak mau hanya menjadi benalu bagi Onew.

 

Dan disinilah aku berdiri. Tempat dimana Minho berjanji untuk memberiku kabar mengenai pekerjaan. Sejujurnya, Minho sudah terlambat satu jam dari waktu yang dia janjikan padaku. Entah sudah berapa ratus siswa yang melihatku berdiri didepan sekolah mereka. Berada disini membuatku sedikit rindu pada sekolahku. Sedikit. Hanya sedikit.

 

Seorang pelajar tinggi membuatku mengira bahwa dia adalah orang yang aku tunggu. Ternyata bukan. Jadi aku masih harus sedikit bersabar.

 

Aku bersandar pada benteng sekolah yang menjulang tinggi dibelakangku. Lututku pegal. Memakan waktu satu jam untuk berjalan kesekolah ini. Ditambah berdiri menunggu selama satu jam.

 

Sekolah ini cukup terkenal. Aku mendengarkan beberapa temanku membicarakan sekolah ini. Teman-temanku benar, banyak siswa sekolah ini yang menggunakan mobil mewah. Dan siswa yang keluar dari sekolah ini terlihat angkuh. Huh! Tidak perlu bersikap angkuh untuk menunjukan betapa kayanya kalian.

 

“Bonnie ssi?”

 

Penantianku berakhir. Akhirnya aku melihat wajah Choi Minho.

 

“Kukira kau sudah pulang.”

“Hanya menunggu satu jam.”

“Maaf. Kelas tambahanku baru saja berakhir. Aku tidak tahu bagaimana harus memberitahumu tentang kelas tambahanku. Jadi..”

“Tidak masalah bagiku. Bagaimana dengan..”

 

Beberapa detik Minho terlihat seperti tidak mengerti apa maksud kedatanganku. Tapi kemudian laki-laki bermata bulat ini teringat sesuatu dan memukul keningnya sendiri.

 

“Sebenarnya, butik ibuku membutuhkan seorang pekerja. Tapi ibuku tidak menerima pekerja part time.”

“Aku akan bekerja sehari penuh.”

“Lalu bagaimana dengan sekolahmu? Kau masih kelas dua SMA bukan?”

 

Haah~ seharusnya aku menjelaskan kondisiku pada laki-laki ini sejak awal.

 

“Aku. Sudah tidak sekolah. Kau tahu. Itulah sebabnya aku, membutuhkan pekerjaan.”

“Tapi, minimal kau harus lulus SMA jika ingin bekerja dibutik ibuku.”

 

Jadi percuma aku menemui anak orang kaya ini? Membuang waktuku. Seharusnya aku mencari pekerjaan menjadi pengantar Koran saja.

 

“Maaf mengganggu waktumu Minho ssi. Terima kasih sudah berusaha mencarikanku pekerjaan.”

 

Aku benar-benar kesal hari ini. Tetap harus membungkuk berterima kasih padanya. Walau dia sudah mengecewakanku. Tidak boleh menyerah hanya dengan satu kali mencoba. Semoga masih banyak tempat yang mau menerimaku bekerja.

 

Aku mulai melangkah cepat meninggalkan tempat ini. Mulai mengadu keberuntungan ditempat lain.

 

“Bonnie!!”

 

Aku menengok kebelakang tanpa menghentikan langkahku. Minho berlari menghampiriku. Maka aku menghentikan langkahku agar Minho tidak perlu berlari lebih jauh lagi.

 

“Aku sudah berjanji untuk membantumu. Ikutlah denganku.”

 

Apa aku mendapatkan pekerjaan?

Minho menarik tanganku dan menuntunku pada sebuah mobil. Dari ekspresi Minho yang beraura positif. Sepertinya ini berita baik.

 

*****

 

 

Aku mendapat pekerjaan. Aku mendapat pekerjaan.

 

Aigoo~. Aku terlalu senang hingga tidak sabar untuk memberitahu Onew tentang berita baik ini. Sudah berapa kali aku memandangi seragam yang akan kupakai besok? Molla. Terlalu senang hingga tak sempat menghitung.

 

Seragam yang cantik. Kemeja biru sapphire dengan rok hitam. Serta sepatu hitam ber hak tinggi. Aku akan terlihat cantik besok pagi.

 

Tuhan. Ingatkan aku untuk membalas budi kebaikan Minho dan keluarganya. Dia yang memohon pada ibunya agar aku diterima bekerja di butik ibunya.

 

Onew. Kapan dia pulang? Kenapa lama sekali? Apa dia lembur?

Cepatlah pulang Onew, selama nasinya masih hangat.

 

….

 

 

Hangat.

 

Dan nyaman.

 

 

Eoh?

Aku terbangun. Tubuhku sudah berada diatas kasur dan seseorang menyelimutiku. Seingatku, aku masih duduk diluar menunggu Onew.

 

Onew.

Dimana laki-laki itu?

 

“AAAAACKKH!”

 

Omona!

 

“Ahahahaha. Kenapa kau tidur dilantai? Bukan salahku jika menginjak kakimu.”

 

Onew masih mengelus betisnya yang beberapa detik lalu terinjak olehku. Apa begitu sakit sehingga dia tidak berhenti mengelus kakinya?

 

“Mianhe. Onew ya.”

 

Kubantu mengelus kakinya yang sudah memerah. Entah karena terinjak olehku, atau karena terlalu lama diusap oleh pemiliknya.

 

“Bagaimana? Merasa lebih baik?”

 

Onew hanya mengangguk dan membiarkanku mengusap kakinya. Senyum yang menenggelamkan matanya memberitahuku kalau dia sudah lebih baik. Tidak sakit lagi bukan?

 

Hihihi. Bulu kakinya kenapa panjang sekali? Bulunya tidak selebat namja kebanyakan. Tapi justru membuatnya terlihat kontras dengan kakinya yang putih.

 

“Lain kali. Tidak perlu menungguku diluar. Tidurlah lebih dulu jika kau mengantuk.”

 

Tanganku tidak lagi mengelus kakinya. Entah bagaimana terpikir untuk memijat kakinya. Biarkanlah lelahnya hilang dengan pijatanku.

 

“Lain kali. Jika ingin pulang terlambat. Beritahu aku pagi harinya. Dengan begitu aku tidak akan menunggu.”

 

“Ahahhaha. Baiklah. Aku setuju.”

 

Aku merasa ada sesuatu yang kulupakan. Aku mengingat kembali apa yang ingin aku lakukan atau kukatakan. Tanpa menghentikan pijatanku pada kaki berbulu Onew.

 

Ah! Makan malamnya!

 

“Onew. Kau sudah makan?”

“Kau?”

“Aku sudah menyiapka makan malam. Tapi mungkin sudah dingin.”

“Tidak apa-apa. Ayo kita makan.”

“Tunggu!”

 

Aku meraih tangan Onew yang hendak beranjak untuk mengambil makan. Ini aneh. Dia tidak terlihat lapar. Atau jangan-jangan dia sudah makan malam.

 

“Katakan padaku. Apa kau sudah makan?”

“Apa kau sudah?”

“Jangan balik bertanya! Jika kau sudah makan maka lebih baik kita simpan saja makanan ini untuk sarapan.”

 

Onew diam. Dia menatap mataku tapi seperti ada yang dipikirkannya.

 

“Kau belum makan bukan?”

 

Sudah kuduga. Dia memang sudah makan diluar.

 

“Kau sudah makan bukan?”

“Tuan Han mengajakku makan diluar. Kukira kau tidak menungguku untuk makan.”

 

Aku dikecewakan dua kali hari ini. Padahal aku sangat ingin makan bersama Onew. Menunggunya pulang. Dan memberitahunya mengenai pekerjaanku.

 

“Bonnie, kau jangan marah padaku. Aku makan bersama tuan Han karena aku merasa tidak enak menolak ajakan istrinya.”

 

Kenapa hatiku sakit? Onew tidak berlaku kasar padaku. Hanya makan malam bersama orang lain tanpa mengajakku. Aku disini menunggunya untuk makan malam bersama.

 

“Tunggu Bonnie. Kau jangan menangis dulu.”

 

Onew beranjak dan mengambil sesuatu dari atas lemari. Sebuah kantung plastik hitam. Dan segera duduk bersila didepanku. Membuka bungkusan plastik hitam tersebut dengan tergesa.

 

“Lihat. Kau suka?”

 

Beberapa pasang pakaian wanita. Onew membentangkan sebuah dress cukup cantik dan menaruhnya ditubuhku. Melihat apa dress ini cukup dibadanku.

 

“Tuan Han mengatakan kalau putrinya mempunyai beberapa pakaian yang jarang dipakai. Jadi aku pergi kerumahnya untuk mengambil pakaian putrinya. Sudah beberapa hari kau hanya mengenakan pakaian yang sama.”

 

“….”

 

“Kau tidak suka pakaiannya?”

“Aku suka. Lagipula aku sudah bosan memakai dress tua ini.”

 

Aku mengambil pakaian dari tangan Onew dan memeluknya dalam pangkuanku. Menundukan kepalaku meremas kantung plastik hitam ini. Aku malu pada Onew. Aku sudah menuduhnya mengecewakanku.

 

“Maaf aku belum dapat membelikan pakaian yang baru. Tapi suatu saat aku akan membelikanku pakaian yang baru. Pakaian yang paling bagus untukmu.”

 

“Onew.”

“Ne?”

“Boleh aku memelukmu?”

“Eoh? Eh. Ne.”

 

Gomawo~ Onew ya.

 

*****

 

Sudah hampir pukul enam. Aku harus berbegas. Berjalan kaki dipagi hari tidak akan membuatmu terlalu berkeringat. Lagipula akan lebih baik jika datang ketempat kerja lebih pagi.

 

Sambil menghangatkan nasi, sebaiknya aku bersiap. Seragam kerjaku sudah menanti, masih tergantung didinding, aku melihatnya seperti melambaikan tangannya memanggilku untuk segera dipakai.

 

Kutanggalkan dress tua yang kupakai. Dress tua yang sedikit basah kutaruh didalam ember. Sepulang kerja aku akan mencucinya bersama pakaian Onew yang lain.

 

Aku mendengar suara pintu terbuka. Dengan cepat aku menutupi bagian depan tubuhku dengan kemeja biru. Aku benar-benar terkejut hingga tak sanggup bergerak.

 

“Ah! Maaf.”

 

Apa itu tadi? Onew memalingkan wajahnya kemudian keluar, menutup pintunya kembali. Apa Onew sempat melihatku tidak berpakaian?

 

Aku memakai seragam kerjaku dengan cepat. Tapi hatiku seperti tidak tenang. Aku terus membayangkan kejadian beberapa saat yang lalu. Jantungku mulai berdetak tidak karuan. Sungguh rasanya tidak tenang. Apa Onew melihatku tidak berpakaian?

 

“Apa kau sudah selesai?”

 

Kenapa lidahku kelu? Tenggorokanku tidak siap untuk mengeluarkan suara apapun.

 

“Bonnie?”

“N. ne. sebentar lagi.”

 

….

 

 

Suasana sarapan kami menjadi begitu canggung. Aku tidak berani mengatakan sesuatu. Dan Onew pun sepertinya demikian. Kami hanya fokus pada sarapan kami masing-masing. Lebih baik Onew tidak membahas kejadian memalukan tadi.

 

“Ekhhemm! Kau, mau pergi?”

 

Ya Tuhan aku lupa member tahu Onew tentang pekerjaan baruku.

 

“Mulai hari ini, aku akan bekerja di butik yang berada di komplek gangnam.”

“Kau bekerja?! Bagaimana dengan sekolahmu?”

 

Aku memberanikan diri untuk mengangkat kepalaku. Menatap mata Onew. Hanya beberapa detik aku kembali menundukan kepalaku. Aku masih dapat mengingat kejadian tadi jika melihat Onew.

 

“Untuk apa kau bekerja? Seharusnya kau pergi kesekolah.”

“Aku tidak mau terus membebanimu.”

“Aku tidak merasa terbebani. Kembalilah ke sekolah Bonnie~”

“Aku akan tetap bekerja. Lagi pula bagaimana dengan seragam sekolahku? Buku-bukuku? Aku tidak memilikinya lagi saat ini.”

 

Dan tidak akan pernah aku kembali kerumah Jungmo untuk mengambil seragamku.

 

“Setelah mendapatkan uang, kau akan membeli seragam lalu kembali kesekolah?”

“Tidak. Aku akan membantumu membayar sewa petak.”

“Tidak boleh! Kau tidak boleh bekerja! Lagi pula aku masih sanggup membayar uang sewa petak sendirian.”

 

Jika tahu reaksinya akan seperti ini. Lebih baik aku tidak memberitahunya.

Lagipula bagaimana mungkin aku kembali kesekolah?

 

*****

 

 

Aku memang keras kepala.

 

Walau Onew akan memarahiku saat pulang nanti, biarlah saja. Melihat Onew bekerja keras dan memberikan sebagian upahnya untukku makan membuatku terlihat tidak berguna.

 

“Selamat pagi~ silahkan melihat koleksi terbaru kami~”

 

Pelanggan pertama.

Aku masih harus belajar dan beradaptasi. Jadi aku terus mengekor Narsha sunbaenim. Belajar dengan memperhatikan caranya menyapa pelanggan. Dan berusaha untuk berdiri tegap serta anggun dengan sepatu highheel dikakiku.

 

Semakin siang butik nyonya Choi mulai sedikit ramai. Tidak seramai toko pakaian biasa atau pasar. Tempat ini terkesan ekslusive. Tidak banyak orang yang berani masuk kedalam butik walau hanya sekedar melihat-lihat.

 

Aku sempat kehilangan kepercayaan diriku. Saat beberapa pelanggan tidak menghiraukan layananku. Menganggapku tidak ada. Tapi tidak kubiarkan semangatku hilang hanya karena orang-orang sombong.

 

“SELAMAT SIAANGG!!”

 

Hening.

 

Aku terlalu bersemangat. Sapaanku kepada pelanggan yang baru saja datang justru membuat semua orang tertuju padaku. Pabbo Gweboon! Kau harus mulai bersikap berkelas. Jangan membuat kebisingan.

 

“Annyeonghaseyo~ kami punya koleksi terbaru. Nyonya pasti akan menyukainya.”

 

Seorang wanita cukup berumur. Pakaiannya sederhana, tapi warna dari pakaiannya membuatnya terlihat ‘mahal’. Dia memakai high heel walau sudah berumur. Tas jinjing bertabur kristal dan kacamata hitamnya tidak menghilangkan senyum ramah yang ia tunjukan padaku.

 

Aku cukup gugup. Nyonya ini adalah pelanggan pertamaku. Terpaksa aku bertugas seorang diri. Narsha sunbaenim sedang beristirahat.

 

“Siapa namamu?”

“Kim. Ekheem~ maksudku, Park Bonn imnida.”

 

Aku menahan tawaku. Rasanya ingin terbahak mendengar nama konyolku sendiri.

 

“Phifft~”

 

Nyonya didepanku juga terlihat sedang menahan tawanya. Membuatku kehilangan nafsu untuk tertawa. Karena malu.

 

“Nama yang unik. Sama seperti pemiliknya.”

“Khamzahamnida~”

 

Aku tidak tahu apa dia memuji atau meledekku. Tetap saja aku harus menunjukan keramahanku pada pelanggan.

 

“Sebenarnya, aku kemari ingin meminta bantuan.”

“Ne?”

“Aku perlu uang kecil. Apa boleh aku meminjam darimu?”

“Eoh? Ne.”

 

Aku tidak ingin mengecewakan pelanggan. Kuberikan uang kecil yang kupunya. Kuberikan seluruh uangku. Sebenarnya uang ini untuk membeli makan malam. Tapi, Onew akan mendapatkan uang malam ini. Jadi tidak apa-apa.

 

******

 

 

Lagu Trot.

 

Entah lagu trot apa yang Onew nyanyikan didalam kamar mandi. Hanya orang yang tidak mempunyai beban pikiran yang dapat bernyanyi didalam kamar mandi. Sesuatu yang membahagiakan pasti membuatnya bernyanyi selantang ini.

 

Aku bersandar pada dinding kamar mandi. Menunggu Onew selesai membersihkan dirinya. Bukan karena aku ingin menggunakan kamar mandi. Tapi karena aku ingin meminta uang untuk membeli makan malam.

 

Suara nyanyian Onew sudah tidak terdengar lagi. Tidak juga terdengar suara air. Pasti Onew sudah selesai.

 

Oh!

 

Degh.

 

Degh. Degh.

 

“Bonnie? Kau mau menggunakan kamar mandi?”

“Ah. Ahni. Aku..”

 

Kenapa aku segugup ini? Aku pernah melihat Onew mengganti baju didepanku. Tapi kenapa kali ini berbeda? Melihat Onew bertelanjang dada membuatku canggung. Aku tidak bisa bertatapan dengannya.

 

“Bonnie?”

“A. aku. Apa kau punya uang? Aku akan membeli beras.”

 

Aigoo Boonnie~ demi Tuhan aku tak sanggup melihat Onew. Dan tampaknya hanya aku yang menikmati kecanggungan ini.

 

“Uang yang kuberikan sudah habis? Aku tak punya uang lagi.”

“Apa?”

 

…..

 

 

Kesal. Ingin rasanya melempar seragam sekolah didepanku jauh-jauh hingga tak dapat kulihat lagi.

 

“Apa yang kau lakukan Onew~?”

 

Aaaaaaggh! Kepalaku terasa berat. Sehingga aku menunduk dan menjambak rambutku sendiri untuk menghilangkan rasa sakit dikepala.

 

“Aku ingin kau sekolah lagi.”

 

Sekolah? Kenapa laki-laki ini bersikeras untuk mengirimku ke sekolah??

 

“Onew. Hanya memiliki seragam sekolah saja aku tetap tak bisa kembali kesekolah. Bagaimana dengan sepatu, buku, dan tasku? Lalu alat tulisnya? Apa kau juga membelinya?”

“Aku tidak membelinya..”

 

Melihat seragam sekolah yang dibeli Onew dengan upahnya hari ini membuatku semakin kesal. Gara-gara seragam ini. Kami tidak akan dapat membeli makan malam dan sarapan. Keputusan yang bagus, Onew.

 

Onew. Kenapa tidak berfikir lebih jauh sebelum kau memutuskan untuk membeli seragam ini? Aaagghh!! Jinjja! Jinjja! Aku kesal sekali.

 

…..

 

 

Kami hanya berbaring, memandangi langit-langit kamar Onew yang sudah terdapat lubang, juga sarang laba-laba. Ingatkan aku untuk membersihkannya besok.

 

Sudah satu jam kami yang kami lakukan hanya berbaring seperti ini. Berharap rasa kantuk datang dan mengusir rasa lapar kami.

 

“Kau pernah ke taman bermain Bonnie?”

“Ne? kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?”

“Hanya ingin bertanya.”

 

Langit-langit kamar ini terlihat lebih kusam jika aku mengingat bahwa aku belum pernah pergi ketaman bermain. Pergi ke taman kota saja tidak pernah. Hanya melewatinya jika akan pergi kesekolah.

 

“Bonnie? Kau sudah pernah?”

“Belum.”

“Benarkah?”

“Hmm~”

 

Aku sudah siap mendengar ejekan Onew. Dan mendengarnya membanggakan diri karena aku yakin dia sudah pernah. Sebab dia terkekeh saat aku menjawab belum.

 

“Kau mau pergi ke taman bermain mala mini?”

“Kau serius?”

“Shindong hyung pasti sedang bertugas malam ini.”

 

*****

 

 

Whoaa~

Aku tidak pernah melihat cahaya lampu seindah ini.

 

“Cepat Bonnie!”

 

Onew menarik tanganku. Aku masih terkagum-kagum dengan pemandangan yang pertama kali menarik mataku. Taman bermain ini dipenuhi dengan berbagai macam warna. Lampu yang menerangi taman bermain ini membentuk beberapa benda yang manarik. Pantas saja mascot taman bermain ini selalu tersenyum Sebab pertama kali kau menginjakan kakimu ditempat ini, moodmu akan semakin membaik.

 

“Onew! Apa kita tidak perlu membayar?”

“Tidak perlu. Taman ini sebenarnya sudah tutup. Temanku bilang, kita hanya mempunyai satu jam sebelum dia memadamkan seluruh lampunya.”

 

Taman bermain ini sudah tutup? Pantas saja tidak ada orang lain selain aku dan Onew.

Kami hanya punya waktu satu jam ditaman bermain ini. Sebelum teman Onew yang merupakan petugas taman ini memadamkan lampunya. Dan sebelum Shindong oppa ‘menjemput’ kami dengan bisnya. Kami berjanji akan menunggunya di halte satu jam lagi. Saat bis yang dikendarai Shindong oppa melewati taman ini.

 

Jika boleh egois, aku tidak mau pulang. Tempat ini indah sekali.

 

Omo! Komedi putar!

Aku berlari mendekati komedi putar yang menarik mataku. Aku pernah melihatnya di televisi. Ingin tahu bagaimana rasanya berputar didalam komedi putar.

 

Onew mambantuku melompati pagar yang menutupi komedi putar. Aku segera berlari mengelilingi komedi putar. Memilih kuda mana yang paling cantik untukku tunggangi. Setelah menemukan kuda yang menurutku cantik, aku menaikinya. Dan Onew ikut menaiki kuda disampingku.

 

“Apa kuda ini tidak akan bergerak?”

“Sayangnya tidak malam ini.”

 

Sayang sekali. Andai saja komedi putar ini dapat berputar. Malam ini akan sangat sempurna bagiku.

 

“Kau pernah menaiki komedi putar, Onew?”

“Ne. saat aku masih tinggal dipanti asuhan.”

“Berapa usiamu saat itu?”

“Hmm.. sepuluh.”

“Anak sepuluh tahun pergi ketaman bermain sendirian?”

“Tentu saja tidak. Seorang dermawan mengajak seluruh anak dipanti asuhan untuk bermain ditaman ini. Saat itu belum ada wahana itu.”

 

Mataku mengikuti arah jari telunjuk Onew. Sedikit memiringkan kepalaku karena benda bersinar yang sangat tinggi itu terhalang pepohonan. Benda yang sangat besar dengan lampu yang memenuhi sisi-sisinya. Aku tidak tahu benda apa.

 

“Kau belum pernah sekalipun ketaman bermain ini?”

 

Aku hanya menjaba pertanyaan Onew dengan menggeleng. Ibuku tidak pernah mengajakku bermain. Anak yatim piatu lebih beruntung dariku.

 

“Kenapa kau tidak tinggal dipanti asuhan lagi?”

 

“Krisis ekonomi. Tidak ada dermawan yang membiayai kami lagi. Anak yang tidak mendapatkan orang tua asuh sepertiku, berakhir dijalanan. Dan berhenti sekolah.”

“Maaf.”

“Kenapa harus meminta maaf? Justru dari situlah kehidupanku dimulai. Satu-satunya orang dewasa yang kutemui justru mengajariku mencuri. Jika tidak begitu, aku tidak akan mempunyai orang dewasa yang melindungiku.”

 

Cahaya lampu dari tihang penyangga kuda ini menerpa wajah Onew. Tidak terlihat sedikitpun perasaan sedih dari wajahnya. Aku harus banyak belajar untuk tidak cengeng kepada Onew.

 

“Aku sudah bercerita. Sekarang giliranmu.”

“Aku?”

“Tentu saja.”

 

“Ibuku seorang pelacur. Dan dia meninggalkanku bersama tiga orang asing.”

“Ohh Maaf.”

“Ahahaha. Kau tidak perlu minta maaf. Kau, tidak akan memanggilku pelacur juga bukan?”

“Apa? Siapa yang memanggilmu pelacur? Katakan padaku? Akan kubuat mereka merasakan tinjuanku. Katakan padaku. Siapa mereka?”

“Ahahahhahha. Gomawo, Onew.”

 

….

 

 

Taman bermain ini sangat luas. Tapi kau tidak akan lelah walau berjalan mengelilinginya. Pemandangan malan ditaman bermain ini cukup untuk membayar lelahmu. Aku menjadi semakin rakus. Bukan hanya komedi putar yang ingin kunaiki, aku ingin mencoba semua wahana ditaman bermain ini.

 

“JINKII!!”

 

Seseorang meneriakan nama Onew. Kami melihat laki-laki melambaikan tangannya pada kami. Apakah itu sebagai tanda satu jam kami sudah habis?

 

“Cepat Bonnie! Kita harus segera keluar dari tempat ini. Kau tidak mau terkurung disini sampai pagi bukan?”

 

Onew menggangdeng tanganku berlari bersamanya. Sebenarnya tidak masalah jika aku harus terkurung ditempat ini.

 

Kami terus berlari. Dan berlari lagi hingga menemukan halte bis. Tidak ada bis. Semoga kami datang terlalu cepat. Bukan datang terlambat dan melewatkan bis gratis kami.

 

Kami lelah. Duduk dengan meluruskan kaki kami. Bersandar pada dinding halte sambil mencari nafas. Aku teringat pada orang disekitar Onew yang memanggilnya Jinki. Kenapa Onew tidak pernah keberatan aku memanggilnya Onew?

 

“Onew.”

“Neh~?”

“Siapa namamu yang sebenarnya?”

“Lee Jinki. Nama yang aneh bukan?”

“Tidak juga.”

“Lalu apa margamu?”

“Marga ibuku Kim. Namaku Kim Gwi Boon.”

“Hey~ nama yang bagus. Tidak seperti namaku.”

“Ahaha. Jadi, apa aku harus memanggilmu dengan Jinki?”

“Apa kau suka memanggilku begitu?”

“Aku lebih suka Onew.”

“Kalau begitu panggil saja aku Onew.”

 

Onew terdengar manis. Lagipula hanya aku yang memanggilnya seperti itu. Terdengar special. Seperti panggilan sayang seorang gadis pada oppanya.

 

“Boleh aku bertanya sesuatu, Onew?”

“Apa?”

“Berapa usiamu?”

“Jika tidak salah hitung, aku sudah dua puluh tahun.”

“O! kau lebih tua dariku? Haruskah aku memanggilmu oppa?”

“Oppa kedengarannya lebih baik! Aaaah~ aku suka panggilan itu.”

“Baiklah, Onew oppa~”

 

Lampu kendaraan menerangi jalan didepan kami. Dan itu bis Shindong oppa!! kami tidak terlambat!

Shindong oppa membukakan pintu bis. Dan kami masuk tanpa harus membayar.

 

“Silahkan duduk Kim Gwi Boon~.”

 

Onew oppa mempersilahkanku untuk mengambil tempat duduk didekat jendela. Aku memang lebih suka duduk sambil memandangi jalanan.

 

Kim Gwi Boon. Ada yang aneh. Kenapa nama Kim Gwi Boon terdengar menyenangkan jika keluar dari mulut Onew oppa?

117 responses to “(FF SHINEE SHOUNEN AI JINBOON) WE ARE FOREVER BONNIE & CLIDE Part 3

  1. lalalalalaalalalalalal……………..

    GUE MENCIUM BAU PERTANDA INI BAKAL JADI CINTA SEGI TIGA ANTAR SI MENONG, ONEW DAN SI BONNIE… HAHAHAHHA..

    SALAH SATU KISMIN
    SALAH SATU TAJOR

    TAPI TETAP ONEW LAH FOREVER….

    LALALALALALALLALALALA..
    GUE DEMEN BANGET ITU BGIAN TAMAN BERMAIN…

    ROMANTIS…. HAHAHAHA… PENUH KOMPLIKASI LAH… APA DAH BAHASA GUE…

    IKH.. SYANG ITU KOMEDINYA KGK BISA JALAN. KAN BISA BKIN ADEGAN SI ONEW NGEJAR SI BONNIE NAEK KUDA.. HAHAHAHA.. ALA INDIA…. *JOGED*

    GENGAMAN TANGAN. TIDUR SATU RANJANG. UDAH MERASA KECEWA,, ISH.. CEPAT2 LAH JADI PASAGAN…. >//////? EMAKNYA BEGO,,, ANAK CAKEP GITU… *KARUNGIN ONEW*

    ITU EMAK YANG MINTA UANG SI BONNIE SIAPA DAH ONN? BISA AJA ITU ORANG KISMIN NGAKU JADI ORANG KAYA>? ATU ORANG KAYA YANG MW NGETES PELAYAN DISANA.. LALALALALALA PENASARAN…

    D TNGGU NEXT LAH….

    GK GK GK GK SABAR……………………….. ><

  2. ckckckck…mereka tuh ya tinggal d tmpt yg terbatas, n pas2an…tp slalu ada yg bikin mereka bahagia…

    ko aq mikir nie si OnBon teh udh kyk suami istri…udh saling nyaman satu sama lain…

    napa bonie gugup liat badan onew? Emang badan onew sexy ya?^^

    eon, si taeyeon kmna?*celingak celinguk nyari tae

  3. Berarti ada kemungkinan mereka bakal NCan. Kira siapanya gwiboon-onew ato gwiboon-minho. Xixixi *yadong modeon*

    Cinta segitiga dah nih. Prikitiw!!Yg jelas mah dua”nya sama” HOT, cuman yg atu kere yg atu lagi ortunya boker duit /(´▽`)/ \(´▽`)\ /(´▽`)/

  4. waaaahhh ~
    sebenernya saya tidak mengharapkan nc dari ff ini *maklum masih dibawah umur #plaak
    tapi kayaknya minho suka sama gwi boon deh , sama kayak barby sitter kan? #sotoy
    ditunggu lanjutan nya !!
    terus thor , aku kan penggemar berat barby sitter , terus aku mau liat sequel nya , boleh gak ff nya di skip?

  5. Aigooo. . . .
    Sumpah demi apa ini manis bgt.
    Banget banget banget. . .
    Trerharu sangat dgn khiudpamn mereka. . .
    Onew, kamu baik bgt si sayang?
    Ahahahahhahahaha
    pkq’a sukaaaaaa. . .

  6. omo,,,,part ini bener2 so sweet bgt deh 🙂
    ayo dong jibon cepet jadian,klo uda jadian kan ntar ada nc nya*plak*reader yadong,kkkk
    sapa tuh yg minjem duit ma gwi boon,penasaran nih ma tuh org????
    dtggu next partnya y 😉

  7. heumm….

    kerennn.. :))
    dua org yg punya latar belakang yg berbeda, walo sma2 hidup susah tapii sling membantu tnpa pamrih…
    klo d dunia nyata mah, wajib di ragukan… hahahaha

    ciee…. bonniee udh degh degh serrr
    ama abg tahu… wkakakakaka
    love triangle ntar ne eon ??

    wuuah gha sbaarrrrrrrrrrrrrrr………………..

  8. Roman romannya nanti si bonnie bakal bingung memilih antara si kaya dan si miskin #soktau banget
    Aaaa makin miris aja mereka! Jadi sedih 😦

  9. Aigoo!!!so sweet!!!onew bnr2 ingn slalu ngebahagiain bonnie… ibarat kata mah: “makan gak makan,asal kau ada di sampingku.” suiitt!suiitt!!! demen dah gue ma laki macam onew…

  10. Aku titip jejak dulu yaw…
    Bru bc stengah jln, aku mndadak ngantuk. Hehe bukan mndadak si, mang dari td dah 3 watt nih mata*curcol*….
    HaH…. Jngn2 ni ff mengandung obat tidur lg. Ato jngn2 ff ini mengandung anak jinboooon(??)*abaikan/maklum…. Reaksi org ngantukk stadium akhir*..

  11. OnBoon jadian aja siiih..
    Udah kyk suami istri itu mrk..
    Ahahahaha..
    Weits..menong baik bgt ama Park Boonie..
    Hahahahaha..nama yang unik..LOL
    Itu kok ada nyonya2 yg minta uang kecil sih ke gwiboon..?
    Huwaaaa..ke taman bermain berduaan..malem2..ga ada siapa2..
    Serasa tu taman bermain milik berdua..
    #ecieee

  12. Good ff,

    Jadi tau bagaimana kehidupan orang di luar sana yang yah, jauh dari pandangan kita. Walaupun gitu tetap salut ama mereka berdua, yg tanpa mengenal kata menyerah, mungkin.
    Feelnya dapet, berasa liat langsung. Kkkk~

    Demen ama bang Jinki dah, demi apapun berjuang hanya untuk “Kim Gweboon”.

    Love triangle?? Jangan ah, aku maunya Onkey doang *plaak
    Trus Taeyeonnya kemana nih unnie? Belum keliatan jejaknya sampe part 3.

    Next chap, can’t wait.
    Nice..Nice…Nice…

  13. aigoooo
    Oneeewwww kok kmu mksa bgt sih beliin GwiBoon seragam
    pdhal mndingan Gwiboon krja biar dpet duit truz cpet kaya dah #plaaakkk
    omooo n’tu Bang Onyu ngeliat Gwiboon gx pke bju??? Haha
    ecieeeee Gwiboon jdi Canggung gra” ngeliat Bang Jinki telanjang dada
    xixixi
    wdohh Bang Menong kya’a nksir nih ma GwiBoon
    tpi pst’a Gwiboon bkal nolak Dia kan lbih suka ma Jinki

  14. Kenapa lidahku kelu?
    Tenggorokanku tidak siap untuk
    mengeluarkan suara apapun.
    *si Gweebon blum minum susu kali yakh?!
    Ya Allah,demi ap Jinki baek bgt.mupeng punya namja kayak gt,hmm…sprt’a akn ada cinta segitiga antara Gweebon,Jinki,Minho.klo nambh Shindong jd cinta lngkrang dong *dicekek Nari eon
    Pkok’a daebak bak bak bak eon,next part’a jgn lama” y eon.plus NC’a dong… =D *plak

  15. Ceritanya manis banget semanis mukanya kang onew hahaha
    Ge unnie~ hebat deh! Biasanya aku baca ff pasti menceritakan sikaya sama sikaya atau sikaya sama si sedeng2 aja. Tapi unnie disini bikin tokoh utamanya miskin bgt sama miskin bgt. LOL
    Pokoknya aku sukaaaaaaaaa unn!
    Hihihihihi :*

  16. AKH ROMANTIS AMAT NIH MAKHLUK BEDUA TuT)b
    AAAAAAA~
    DUA2NA DAH MULAI LOP2AN NIH KAYA’NA >///<

    LANJUUUTT THOR ❤

  17. kyaaa…jinki so sweet bgt…mau dunk jd pcrnya jinki…
    ud jdian ja,,biar cpt2 da nc’nya #plakkk
    ghea fighting!!!

  18. Like i said b4.
    This is so romantic!
    Sllw mmbwtku snyum2 sndri saat baca.
    Aduh, Onew kakinya buluan…
    Hihihi
    #plakk_yadong kumat

    Onew, I Love U, syg…

  19. halaah…gweboon mw meluk aj pake mnt ijin….hajaaar aj tu nyunyu,pst seneng….hahaha
    adeuuuuh…mreka tambah so sweet,,,,”onew oppa”…
    ternyata onew beneran melarat hidup’y,,,biasa d suguhi author dgn onew yg tajir’y selangit, masi blum bisa kebayang…..
    gey…jgn lama2 y part 4 nya…hahaha

  20. Kya~ onewppa kau benar-benar membuatku cemburu 😦
    gweboon beruntung sekali memilikimu oppa 🙂
    ya ampun, gweboon diperlakukan kyk istrinya ndri. dibeliin baju, di kasih uang buat beli makan
    iri iri iri 😦
    onew oppa emng laki-laki istimewa 😀
    aq makin cinta ma onkey 😀
    ayo lanjut eonnie, gak sabar kelanjutan kisah cinta mereka

  21. Pembawaannya maniiis bgt. Ga berhenti senyum2. Trs pemaparannya rinci tp ga ribet. Simple, jd enak dibaca. Bahasanya ringan tp isinya berbobot. Cool!

    Di tunggu next part! 😀

  22. Itu boonie krja d tmpt minho nya gmn?? Trus apa mksud planggan yg mnjem uang kcil ama boonie*d kmbaliin kgk tuh duit?? Klo kgk biar ane tagih ke kandangnya/plakk… Dzig/abaikan*
    Tar ada NC nya kan chingu??*bu piktor braksi*…
    D tnggu dah next chap nya yaw^^

  23. Uyeeeee…..

    Akhir’a….. Koment juga…
    Kasihan liat nasib mereka..
    Liat jinbon kaya sepasang suami istri yg nikahin muda kkkk~

  24. minho-gwiboon-onew.
    Persaingan memperebutkan gweebon. Tapi who knows, kakak selalu bikin cerita yang ga terduga, jadi ga bisa memprediksiin secara tepat.
    Ceritanya seru, penulisannya unik.
    Jeongmal joahaeyo~

  25. uhh jinboon so suiiittt sekalee…jd iri (-o-) dah kaya kencan aj tuh mreka bedua. Tak peduli wlopun taman bermain.y sepi skalipun, ttp berkesan bwt gweboon 😀
    i luph u pull dah ma couple ini, bang kodok sama taetaem aj gag usah lirik yg lain. Klo bang dino biar sama author.y aj deh. Hhehe

    A-yo gey unnie lanjutan.y cpetan dipost. A-cha A-cha *nari india pke lagu.y Suju*

  26. omona….!!!!!!
    aku suka banget setiap alur sama gaya bahasanya ff eoun *sok akrab*
    o..h.y..mianhe..bru sempet ngomen di part 3..soalny aku jg reader bru dsini..
    salam kenal eoun ^^

  27. Tuhan …
    eonnii..
    aq kecewa part ini bukan NC.. tapi itu tadi pas baca prolog dr eonni..
    pas baca ceritanya..
    sumpaaaaaahh eonniii .
    keren banget ,,
    ihi. gwebon jatuh cinta ma jinki ..
    jinki yang miskin aja bisa memikat hati gwebon
    apalagi kalo jinki jadi kaya..
    haha.. #Matre..

    sumpah ih mereka so sweet ih, itu mah bsa d bilang date ya eon,.
    malam” k taman bermain. ih sumpah so sweet ,,
    onew oppa….??? johketta.. hahaa,,
    lanjut eonn…
    hehe..

  28. Ngenes bgt hidup mereka huhuhuhu #nangisdipundakey

    Bonnie yg sbr orang baik pasti berakhr baik klo g baik kita keroyok gey unni brg2 kekeke

  29. huweee nangis nh 😥 part ini bener2 ngerasa kehidupan mrk … huhuhu
    sama sprt yg laen,,kaenya aku jg curiga minho suka sm boonie jg.. taeyon kmn ka? muncul di part 1 doang ..dy gak tinggal disekitar rmh onew???

  30. tetap aku mau blg ini rohmantis kak ! wlopun mrka susah kalo djalani bersama akan terasa ringan ! HUHU T.T
    ITU JINKI LIAT GWIBOON GANTI BJU? AW AW AW XDXD AWKWARD YAAAA~~~ KOK AKU JG NGERASAIN CANGGUNG-Y GWIBOON,HAHA LOL
    KAK AD MINKEY KAN? ADA YA KAK, BIAR ADA BUMBU2 PENYEDAP DLM HUBUNGAN JINBOON KAK ! ASEK XDXDXD
    LANJOT KAK LANJOT XD

  31. Ga nygka,, oNew bner2 jd gembel gtu
    #PLAKk.d’tmpar.Onew.pke.bi2r

    suka. .suka. .suka. . . Ide crta’a OK, pmlhn kta’a jg_
    🙂

    taeyon ma jjong, cma cameo yg muncl bntrn d0ank ato msh d’btuhn pern’a. .
    DtgGu bgd eonn
    lanjtn’a
    😀

  32. demi apa ini si bonnie ma onew so sweet bgt…jd ngiri tingkat dewa..
    Udh cpet jadian aja, uda kya suami istri ini,
    bang menong, km ma taeyon aja..o iya taeyon mana nih? G nongol2,
    next part y oen fighting 😀

  33. Aku komen kok kada bisa2 (¯_¯٥)
    Ini sweet banget ketaman bermain sama-sama hahahahha uda pada kaya suami istri ajah :3

  34. jangan2 ahjumma yang minta uang ama kibum itu ummanya kibum….ko kibum sih,,,maksudku gweboon…
    atau jangan2 ummanya minho…dia mau ngetes cara kerjanya gweboon…
    manis banget pas mereka di taman bermain…
    kirain mereka bakal terkurung disitu..kan romantis tuh..ng ama kibum itu ummanya kibum….ko kibum sih,,,maksudku gweboon…
    atau jangan2 ummanya minho…dia mau ngetes cara kerjanya gweboon…
    manis banget pas mereka di taman bermain…
    kirain mereka bakal terkurung disitu..kan romantis tuh..

  35. yak ampun Onew baik bgt sama Gweboon…
    semoga tuhan bles kebaikan Onew,,,
    mereka seet bgt….meskipun hidp kekurangan tapi kyaknya gimana g2….
    pas baca ff ini dapet bgt feelnya..sumpah eonn ini keren bgt…
    aq mau kabur kepart 4 dulu….

  36. HAH??? NTYU EMAK – EMAK SIAPA DAH? BELANJA TAPI GA PUNYA UANG KECIL =3= EIIIIISSSHH JINJJA~~~~

    AAAHHH. LIAT BADAN ONYU? *Q* PASTI MIMISAAN SI GWEEE *itumahguee

    hahahahha. waduuh cuinta segitiga niih?? waaahh taeyoon mana taeyoooon *sodorin taeyon ke menong

    menoong jgn gangguin gwebboooooooon~!!

    hueeehhhh~ maniiiis bangeeeeeeeeet di taman bermaiin >< *kabur ke part 4

  37. Onnie, ak gak sabar nungguin bonnie jadian ama onew. Bakal ada cinta segitigakah? Kalau ada, ak pengennya bonnie ama onew aja….
    Oke, kabur ke part berikutnya…. *sambil lambai2 ghea onnie*

  38. curiga narsha jd ibuny gwibon.. a.k.a placurny wkwkwu
    bneran mnydihkan kisah anak yatim dan anak placur.. lanjutin! keke.. oh iya pnjelasan kontrakan rumah ptak onew d jlasin lg ya! biar kbyang gmn mendrtany mrk..

  39. Ping-balik: LIBRARY | blinggey·

  40. bonnie nginjek kakinya nyunyu terus jibon pada ribet nanya udah makan belum tu bikin aku ngakak. sumpah lucu deh

    ceileh tuh si bonie mulai suka juga ama jinki hahahah

    makin so sweeeeeeeeet cerita na. romantis />o</

  41. aihhh.. menong kok baek bgt sihh.. jgn² ada rasa nih ke gwe.. ckck
    aaaaa.. tambah romantis ajah mereka.. yg di taman bermain manis bener dah..
    wah onyu perhatian bgt.. pngen gwe skolah lg.. bner² mikirin masa depan gwe..
    lanjut ahhh..

  42. jjjoooaaaahhhhh,,,,,,,, suka banget,,,,,, manis,,, jinboon di sini manis banget,,,,,
    saling mengenal,,, aahhhh~~ indahnya,,,,
    si onew keras kepala ya,,, walaupun buat kebaikan gwe,,, tapi mereka melengkapi satu sama lain,,, sama2 nyaman,,,, suka pas part ini,,,,
    tapi sedih pas baca jiboon nahan lapar,,,, kasian banget,,,, ternyata banyak juga yang kek gini di sekitar kita,,,
    waaa,,,,, mimin jangan2 suka lagi ma gwe,,,, hayo lo,,, hati2 gwe,,,,

  43. minho suka ea ma bonnie.. nyunyu juga suka ma bonnie.. lalu bonnie suka ma cpa ea.. tae mze blm muncul..

  44. onew and gwe walau hidup penuh kekurangan py ttp keliatan bahagia luar biasa ya
    onew yg bersedia kerja banting tulang buat biayain hidup dia and gwe
    aduh berdoa moga2 minong ga suka sma gwe
    kasian onew saingannya berat
    walau di hati gwe adanya onew py ttp aja yg namanya cobaan duit susah buat ditampis

  45. onew oppaaa~ ^-^
    sukaa sama cerita iniiiiii sukaaaa
    jadi ikutan malu pas baca onew gak sengaja liat gwe lagi ganti baju (?) hoohohohoho XD
    >>lanjoot komen part 4~

  46. Terharuuuu….. >,<
    wlwpun mereka ga tajirrrr tpii msh bisa tersnyum dan bahagia (?)
    apalagiii pas d taman ya tuhan ska bngettt,,manisss bangett…..

  47. haddoohh kenapa saya malah jadi mau nangis inii???
    suka banget sama gwe, jinki…
    hidup mereka sulit banget, bnyak cobaan. tapi justru mereka jadi kuat, dan biar miskin mereka ttp bisa ngerasa seneng selama ada di sisi orang yang disayang…
    ahh demi apa part taman bermain itu maniiiiissssssss >////<
    lanjuutt lagiii~

  48. onew so mature in this FF but he still has a silly thing,,,
    there is minho will has a feeling with gweboon??because he really take much effort for helped gweboon,,,
    and onew really wise because he still want gweboon go to school even their in the dificult situation….

  49. jangan suudzon dulu toh, emak~~ nyunyu kan melakukan ini semua buat dirimu seorang~ #eaaa
    mereka hidup susah ye~~ tapi bawa.annya bahagia mulu ><

  50. ehh itu yang di butik ma’ minong tujuan minta uang kecil ama gwi apa??

    aigo kenapa mereka keliatan romantis banget..
    aish udah mulai malu-malu nih..
    hihihihiihihi

    suka deh sama kegigihan onew buat gwi sekolah lagi.
    pendidikan itu penting #eaaa

  51. ahh kak si onew bneran miskin ?
    pdahal aku ngarep si onew org kya yg pura2 mskin ..
    brasa gak tega kalo mrka jd psangan mskin mndrta

  52. Alur ceritannya aku suka,tapi ngelihat hidup Onew dengan kemiskinan hati saya yang teriiris,cakep2 kok kisminT//////T

  53. mereka itu so sweet banget. bikin iri
    eon, sebenernya sejarah nama ‘onew’ itu gimana? aku lupa. ==a

  54. ini idup si onew tu miris se miris mirisnya. ngajakin gwe ke taman bermain yg udh mau tutup. mana uda kudaannya ga muter lagi. tapi tetep so sweet ahaha

  55. Meyedihkan sekali bahkan ketaman bermain belum pernah..
    Onew tinggal dipanti asuhan gak dapet orang tua asuh dan berakhir dijalanan menjadi pencuri..
    Menderi banget kejamnya hidup ini kenapa gak salah satunya orang kaya? Tapi seruan begini beda dari yang lain.. Ayo sika jinki dan gwiboon *plakplak

  56. Horeee…minho kasi gwe kerjaan…!!! XD
    hmpr aj mrka ribut gr2 mslh ud makan duluan ato gk, ckckckkck…
    Aaaaa…taman brmain d’malam hari, pengen. *gigit jari*
    cb ad adegan mrka ciuman d’atas komedi putar kyk film ap itu. Kyaaaa…asyk bgt!!! XD

  57. minho yang paling beruntung. hidup mewah dan punya orang tua yang baik. keluarga choi tinggal menunggu calon menantu mereka yang sedang mencopet.

    meski sebentar, gweboon pasti sangat bahagia bisa pergi ke taman bermain. jiboon seperti sedang kencan

  58. sepertinya onew tlah mlihat gweboon ganti baju… OMG!!!! *LeBBaYY* haha~ hey gwe,, klau tak slah aku juga blum prnah ketaman bermain *uups* blum prnah naik komedi putar juga,, nasib..nasib *geleng”kepala*

  59. baru inget ada ff yang belum diterusin baca d blog gey eon hoho
    untungnya masih ingetlah little-little(?) ceritanya

    asiik secara gak langsung mereka kencan itu~ cuiit~ cuiit~
    suka banget sama dialog antar gwi sama onew
    lol wlopun ini sad, tapi kocak tuh pas gwi ngasih uang buat si ahjumma tak dikenal, dy udh ngandalin onew aja yg bawa uang nanti buat makan, yah ternyata… hahaha

  60. biasanya kebayang sm sosok gweboon dgn mata kucing yg angkuh..
    lah yg ini gweboon nya rela banget mutusin urat malu demi dapet kerjaan..
    ga kebayang >.<
    jinki ni uda suka kali yaa sm gweboon dr dulu makanya peduli banget sm gweboon maksa bener suruh sekolah..
    terharuuuu..

  61. Ada klarifikasi di sini aku kira gwe itu msh smp onewnya msh umuran sma ternyata bukan hehe salah deng!
    Udah saling membutuhkan ternyata hohoho
    ngomong.ngomong knp ajuma yg dibutik itu minta duitnya gwe?? Penasaraaaan lanjut ah~

  62. part ini benar” romantiiissss…..
    errrrr…..kkk~
    aku suka deh bagian yang onew tidak sengaja melihat gwe ganti baju…kkk~
    errrr…. #pasang tampang mupeng…plakkk

    lanjuuuuutttt

  63. Akhirnya gwe dpt gawean… Kayanya minho punya ‘something’ nih sama gwe.. Eh, tapi taeyeon kemana? Ada kemungkinan gak minho sm taeyeon ketemu? Soalnya saya prefer jinboon ketimbang minboon(?).. Itu siapa pula pelanggan malah minta uang kecil.. Adduuuhh gwe polos bgt duitnya pake dikasih.. Dx kok kaga ada curiganya yah sm itu pelanggan? X(

  64. hahhaha makin senyum2 aja ini bacanya …
    jinboon udah mulai suka2an gini ,,
    hahha geregetan sumpah ih ..
    emm tapi ini nnti ny minho ga akan dbkin suka sma gwe kan ya? huhu takut
    itu ibu2 yang minjem uang sma gwe tu penipu ya sbner nya ?
    gwe kebangetan deh msa uang ny dksh gitu aj yampunn ..

  65. ahhh nangis terharu banget gak bohong liat perjuangan hidup mereka yang pasti itu susah banget. mereka saling mengisu satu sama lain dan itu yang bikin tambah nangis kejer ahhhh touchy banget :””’)

  66. ahhh~ romantis deh si jinboon waktu ditaman bermain 🙂 cocoklah mereka!! ayolah buruan jadian XD
    Next part~

  67. Minho suka sm gwe?? Andwe! Sm taeyon aj. Tp gmn mreka bertemu ya, inget latar blakang mreka yg sgt jauh beda.
    Onkey so sweet 😀

  68. entah kenapa saya suka part ini.. apalagi bagian jinboon!
    so riomantic. walau sederhana. tapi ini romantic banget..
    love jinboon!

  69. ahhhhhh…onew mw gwe uda mule malu2…

    wahhhhh suka sukaaa…. XDDD

    btw kq bisa org kya minta uang ma gwe…uang receh lagi..
    ada sesuatu kahhh???
    mnuju part slanjutnyaaaaa

  70. HAAAAA NAPE TAMBAH SO SWEEET COBA????

    Njir itu emak2 minta duit kagakk diganti apa yaaakkk????? Hmmmm gimana2 duit kecil tuh perlu juga kalee mak!!!!

    Wkwkwk GW YAKIN NIH BAKAL AD CINTA SEGITIGA,,,, tapi tetep JinBoon polepel dech yaah

  71. aigooooooooooo ini manissssss bangeeeettttttt……
    onew keukeuh banget supaya gwe sekolah lg dan berusaha beli keperluan gwe huweeeeeee makin cinta aj aku ma onew….
    aduh aduh aduh udah deeeeeehhh nikah aj nikaaaah, kalian sweat banget gitu,,,,,
    dari tadi aku berdoa semoga tidak ada cinta segitiga disini….. soalnya kn minho kayaaaaa jd yah bakal jadi perjuangan berat buat onew tapiiiiiiiii kayaknya gwe udh mulai cinta ma onew jd menong jauh jauh dari jiboon hush hush, akh aku ini gmg apa pdahal blm tentu c menong suka ma gwe hehheheh
    itu emak emak gak tau diri bangeeetttt, ap dy gak tau gwe hdupnya susaaaahhh,, okelah dia memng gak tau tapiiiiiiiii diakn orkay ngapain jg pinjem uang aisssssssssssshhhhh dia pasti orkay gadungaaaaannn

  72. sayaaa diabetes masaaa…
    mreka so sweet bgt sih..
    kapan jd pacar ato malah suami istri..
    uda cemburu.. uda kecewa..
    uda sling isi.. sling kangen.. aigooo..
    minho sama saya ja ya..

    tuh sapa yg dbutik? aneh mnta uang.. keke

  73. Aaahh.. So sweet… Bgt..!! Suka deh kencan dadakan mereka yg sembunyi2 d taman bermain.. Jd keinget full house..*plak.. Daebak lah nie ff..

  74. cieeee kencan pertama jinboon ciyeeeee~ XD
    aaaa seneng bgt baca gwe bilang “onew oppa~”
    Kedengerannya soo sweeeeettt XD
    btw gwe berenti kerja dong thor? :O

  75. Ya ampuun, udah sejauh itu keinginan Jinki membantu Bonni/Gwe
    Bela2in beli seragam sekolah baru meski gak bisa beli untuk makan.
    Bermain di taman bermain di sela2 waktu sebelum ditutup yang berarti hampir atau bahkan emang di tengah malam, naik bis gratis dari teman satu petak… Mereka sangat bersyukur dengan apa yang mereka punya. Terharu…

  76. Onew segitu ny sma gwe smpe rela ngabisin gajiny buat beliin gwe seragam,, :3
    Suka bgt part bgian ini,,,,
    “Onew.”
    “Ne?”
    “Boleh aku memelukmu?”
    “Eoh? Eh. Ne.”
    Maniis bgt,, part mereka di taman bermain juga sukaaa ><

  77. haaaa sayang banget itu duitnya buat beli seragam sekolah,pasti mahal T-T

    ah gila kali onew nua so sweet bgt T______T

  78. Jd inget sama film radit dan jani. Kalo laper tiduran bareng sampe ketiduran.

    Coba ada cinta segitiga antara minho gewboon sama onew ya. Pasti sinetrin banget jdnya ntar. Hahaha ._.

  79. Wetsss hahaha cie romantisnyaa ><" cie Bonnie gugup liat badan Onew ciee wkwks sumpah bikin senyum senyum sendiri bacanya xD cie udah sana jadian aja cepet cepet takutnya ntar Bonnie malah ditembak Minho lagi wks xD

  80. iri ama gweboon.. pengen di ajak maen juga ama onewnya.. mereka romantis bgt ya.. apalagi onew nya kekeh pengen ngelindungin gweboon..

Tinggalkan Balasan ke taeminho18 Batalkan balasan