(FF SWITCH GENDER/ JINBOON/ Vignette) MATE

Cast: JINBOON

 Junghee

Taemin

Minho

 

Leght: Vignette

 

Rating: General

 

Genre: Romance

 

 

HAPPY READING!!!!!!

 

 

 

******************

 

 

 

Dia hanyalah seorang anak kecil. Balita berusian empat tahun. Namun dia terlihat bagai raksasa diantara bayi lainnya.

 

Jinki kecil terlalu tua untuk bermain dengan bayi yang rata-rata  berusia satu sampai dua tahun. Tampak ibunya terlalu sibuk untuk mencari tempat penitipan anak yang sesuai dengan usia Jinki.

 

Jinki yang gembul duduk disudut bermain dengan robot dan mobil-mobilannya. Sendirian dan tak ingin diganggu.

Pipinya yang bulat menarik perhatian salah satu balita perempuan disana. Balita cantik dengan mata kucing yang tajam. Sebuah pita merah muda menghiasi kepala dengan rambut minimalisnya.

 

Gadis kecil itu berdiri. Berjalan sempoyongan menuju tempat Jinki sedang asik dengan dunianya. Gweboon terus memandangi mata Jinki, pipi Jinki, dan rambut hitam Jinki yang berdiri ketika dia sampai dihadapan Jinki.

 

Gweboon begitu gemas. Bukan rasa suka, hanya gemas. Dia ingin menyentuh wajah Jinki dan menjulurkan tangannya. Jinki yang sadar akan kehadiran Gweboon segera berbalik. Memunggungi Gweboon dan memeluk mainan-maiannnya. Seolah takut gadis berusia dua tahun ini mengambilnya.

 

Rasa gemas Gweboon pada Jinki semakin menjadi saat dia melihat punggung Jinki. Dia rangkulkan tangannya pada leher Jinki.

 

“Aaaaaaa~..”

 

Jinki merasa terganggu dan merengek. Seorang gadis memelukknya dari belakang, dan itu membebani punggungnya. Tapi rengekannya justru membuat Gweboon semakin mengeratkan pelukannya, menggigit daun telinga Jinki.

 

“Ummaaaaa..”

 

Bukan karena sakit Jinki menangis saat telinganya digigit. Balita ini takut dengan bayi asing yang tiba-tiba menjamahnya.

 

 

***********

 

 

Pipi bulatnya bergoyang seiring dengan hentakan kakinya. Ransel pada punggung kecil itu terlempar kekanan dan kekiri.

 

Garis matanya tertuju pada seorang wanita yang berjalan jauh didepannya.

 

“Umma! Tunggu!”

 

Tangan kecil itu memegang erat dua buah permen. Sangat erat. Seolah hanya permen itu yang tersisa didunia ini. Jangan sampai permen itu hilang!

 

“Ummaa!”

 

Jinki berlari lebih cepat.

 

“Kemarilah Jinki..”

 

Menggapai tangan sang ibu yang bebas. Dimana tangan kiri ibu penuh dengan kantung belanja. Sebungkus roti bahkan terlihat akan jatuh. Jinki pun terus melihat roti yang sudah berada diujung kantung, menanti roti itu terjatuh.

 

Pluukk!

 

Dan benar, roti itu terjatuh.

 

Jinki tahu harus berlaku seperti apa. Melepaskan genggaman ibunya dan mengambilkan roti yang terjatuh itu untuk ibunya. Tidak untuk dimasukan kedalam kantung. Meskipun baru berusia lima tahun, Jinki cukup cerdas untuk mengetahui rotinya akan terjatuh lagi jika dia menaruhnya pada kantung yang penuh.

 

Tapi Jinki ingin menggandeng tangan ibunya selagi berjalan menuju  parkir mobil.

 

Melihat kantung seragamnya masih kosong, Jinki memasukan kedua permennya kedalam saku kemeja seragam play groupnya. Kemudian menggandeng tangan ibunya, sementara tangan yang lain memegang roti.

 

Yang tidak Jinki ketahui adalah. Satu permen miliknya terjatuh dari saku.

 

Permen yang malang. Tertinggal oleh pemiliknya sendirian dijalanan.

 

Tapi kesepian si permen tidak berlangsung lama. Seorang gadis kecil, memeluk boneka yang baru saja dibelinya, berhenti tepat didepan permen dengan bungkus yang menggoda.

 

“Gweboonie ayo cepat sayang..”

 

Gadis tiga tahun yang tidak mau tangannya digenggang ibunya. Dia sedang dalam fase menikmati kebebasan dimana dia sudah dapat berlari, maklum saja.

 

Mengambil permen tersebut. Memeluknya beserta boneka Barbie princessnya. Lalu berlari menghampiri ibu yang menunggu didepan.

 

 

********

 

 

Sebuah pesta ulang tahun yang sangat meriah.

 

Balon ada hampir disetiap sudut ruang. Badut. Makanan. Tumpukan kado. Dan topi kerucut yang digunakan setiap anak disana.

 

“Jinki jangan sentuh kuenya.”

 

Seorang anak lelaki yang semula memandangi kue ulang tahun temannya berlari menghampiri ibunya.

 

“Kau belum boleh memakannya.”

“Aku tahu umma.”

 

Jinki bersungut setelah dinasehati oleh ibunya. Kesal karena merasa sudah besar dan tak perlu lagi diberi tahu ini itu. AKU SUDAH DELAPAN TAHUN!! Begitulah Jinki ingin beteriak. Jinki hanya kagum dengan bentuk lapangan sepak bola pada kue ulang tahun tersebut. Hanya mengagumi.

 

Dia duduk manis. Meminum jus dan memandangi teman-temannya yang berlarian –yang sebagian tidak dikenalinya karena ini ulang tahun anak dari teman arisan ibunya- dihalaman belakang.

 

Matanya melirik kue ulang tahun itu sekali lagi. Tak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa dia ingin kue seperti itu kelak dihari ulang tahunnya.

 

Setelah memastikan ibunya sibuk mengobrol dengan ibu yang lainnya, Jinki kembali mendekati meja dimana kue tersebut dipajang.

 

Dengan mata yang berbinar memperhatikan setiap sudut kue yang dominan berwarna hijau. Dia tidak penasaran dengan rasanya. Dia tahu rasanya pasti manis. Tapi apakah rumput hijau ini bisa dimakan? Atau orang-orang yang berlari diatasnya juga bisa dimakan?

 

Sibuk dengan pertanyaan didalam kepalanya, Jinki tidak menyadari ada seorang anak perempuan yang berdiri disampingnya. Berambut ikal dan mengenakan dress bagai putri raja. Sama sedang mengagumi kue ulang tahun yang cukup besar.

 

Berbeda dengan Jinki, Gweboon justru ingin sekali mencolek krim pada kue itu. Dia ingin jadi orang pertama yang mencicipi.

 

Tangan kecilnya mencolek ujung kue. Jinki terbelakan dibuatnya.

 

“Jangan!”

 

Tapi peringatan Jinki sudah terlambat. Lapangan hijau itu tergores. Tidak lagi sempurna. Tapi apa peduli Gweboon? Dan sekali lagi dia mencolek kue, lebih dalam lagi.

 

“Kubilang jangan!”

 

Niat mencegah tangan Gweboon yang merusak kue..

 

BRUGHHH

 

Justru Jinki membuat tangan Gweboon menyenggol meja yang ternyata rapuh hingga terjungkal. Jinki membeku ketika tanpa sengaja, ulahnya membuat kuenya terjatuh dan hancur.

 

Tapi apa yang dilakukan Gweboon?

 

“Huks.. huks.. Huuaaaaaa UMMAAAAA!!!”

 

Senjata anak perempuan. Menangis sekencang-kencangnya. Hingga semua orang mengerumuni. Dan menyalahkan Jinki atas, jatuhnya kue ulang tahun dan Gweboon yang menangis.

 

 

 

********

 

 

 

Senyumnya begitu lebar. Memamerkan gigi kelincinya.

 

Sikunya dilipat kemudian dikepak-kepakan, kakinya mengais-ngais tanah meniru seekor ayam dan berhasil membuat teman-temannya terbahak.

 

Jinki senang membuat temannya tertawa dan menjadi pusat perhatian.

 

Pantatnya digoyang-goyangkan kenanan dan kekiri. Beberapa teman sekelasnya tertawa hingga tersedak.

Udara alam bebas membuat gelak tawa siswa akhir SMP ini sangat lepas. Menghilangkan penat setelah ujian. Sekaligus merekam satu kenangan sebelum mereka berpisah dan memulai dunia baru di SMA pilihan masing-masing.

 

Mereka bising. Biar saja. Pengunjung lain yang sedang menikmati pantai memaklumi kebisingan dari sekumpulan siswa SMP ini.

 

Tapi tidak dengan Gweboon. Dia menikmati pukulan ombak pada kakinya. Berada beberapa meter dari siswa SMP yang berisik dan terkesan norak dimata Gweboon. Terutama anak lelaki yang menjadi ayam itu.

 

Cih! Kampungan!

 

Melirik sinis pada sekumpulan siswa SMP akhir itu. Lalu berlari menuju dimana orang tuanya sedang bersantai diatas tikar.

 

“Umma! Aku mau berkeliling.”

 

“Hati-hati sayang..”

 

Dia baru berusia tiga belas tahun. Tapi selalu merasa dirinya sudah cukup dewasa. Bahkan untuk berkeliling pantai sendirian.

 

Mengenakan kacamata hitamnya dan ipod agar terlihat keren.

Tanpa kacamata dan earphone yang menempel ditelinganya, Gweboon sudah dapat mencuri perhatian banyak orang. Dia cantik. Kulitnya putih dan bersinar. Hanya memakai hot pants dan kaus saja dia sudah terlihat bak selebriti.

 

Melihat-lihat pernak pernik khas pesisir yang menarik matanya. Sebuah gelang yang terbuat dari cangkang kerang. Kilaunya tak kalah cantik dengan mutiara yang dihasilkan oleh kerangnya. Gweboon sangat menginginkannya. Maka dia membelinya.

 

Keluar dari toko pernak pernik dengan senyum yang merekah. Kantung kecil yang terbuat dari kain organdi dengan sebuah gelang didalamnya sudah ada digenggamannya.

Namun segerombolan anak SMP memenuhi jalan, membuat Gweboon terjebak diantaranya. Bahunya terus terdorong. Disaat itulah kantung miliknya terjatuh.

 

“Ya!”

 

Membentak anak lelaki yang terakhir kali –tanpa sengaja- mendorong bahunya. Anak lelaki itu tidak mendengar karena sibuk bercengkrama dengan temannya yang lain.

 

Ditengah-tengah kekesalannya Gweboon mencari-cari kantung miliknya. Cukup jauh dia menemukan kantung tersebut. Sambil terus berkelutus dia mengambil kantung tersebut dan kembali ketempat dimana orang tuanya sedang bersantai.

 

Jika Gweboon sedang kesal. Jinki justru terus tertawa sepanjang jalan menuju tempat dimana bis sekolahnya terparkir.

Hingga salah satu temannya melihat sebuah kantung tersangkut menggantung pada ransel Jinki.

 

“Jinki. Kantungmu!”

“Oh!”

 

Jinki tersentak ketika melihat barang yang baru dibelinya tersangkut pada relseting ransel miliknya. Oleh-oleh yang dia beli untuk ibunya hampir saja hilang. Pikir Jinki. Lalu dia memasukannya kembali kedalam ransel. Dan kali ini dia memastikan resleting ranselnya tertutup rapat.

 

Kenapa Jinki tidak memeriksa apa yang ada didalam kantung tersebut?

Karena jika dia tahu kantungnya tertukar dengan milik gadis yang ditabraknya tadi. Jinki akan sama kesalnya dengan Gweboon saat ini.

 

“Tidak! Ini bukan gelangku!”

 

“Tidak apa-apa. Mungkin kasirnya salah memasukan barang.”

 

Mencoba menenangkan anak gadis yang tiba-tiba mengamuk ketika baru saja duduk diatas tikar.

 

“Tidak! Aku melihatnya dia memasukan gelang merah muda itu! Pasti tertukar.”

 

Tertukar? Tapi kapan? Lalu gelang yang ada ditangan gweboon ini milik siapa?

 

Tidak mungkin Gweboon memeriksa satu persatu pengunjung di pantai ini. Hanya untuk sebuah gelang. Tidak mungkin juga dia membelinya lagi. Karena gelang yang ditaksir gadis ini hanya satu di toko tersebut.

 

Gweboon memandangi sekali lagi gelang yang sempat dibuangnya. Memeriksanya dengan teliti. Gelang mutiara dengan bentuk lingkaran yang tidak sempurna. Mutiara cacat. Berwarna putih dan sederhana.

 

“Gelang tante-tante!”

 

Meski berkelutus namun Gweboon memakai gelang tersebut dipergelangan tangannya. Dia cukup menyukainya. Hanya kesal saja karena gelang incarannya tidak ada ditangan.

 

 

 

********

 

 

 

“GWEBOONIIIIIIIII!!!!!”

 

Seorang gadis terus saja berjalan tanpa memperdulikan sahabat yang memanggilnya dari kejauhan.

 

Dia sedang kesal dengan sahabat yang tidak memberitahunya mengenai pacar sahabatnya tersebut. Gweboon juga tidak peduli dengan seorang lelaki yang ditabraknya. Dia terus berjalan dengan langkah yang cepat.

 

“GWEBOONIIIIII!!!”

 

Junghee berteriak lagi. Tidak malukah dia pada banyak mata di mall itu yang melihatnya. Seorang gadis berseragam SMA yang berteriak didalam mall. Berlari menerobos beberapa pengunjung yang berjalan santai.

 

“Gwebooni!”

 

Menarik tas Gweboon hingga membuat gadis yang memanyunkan bibirnya tersebut berhenti. Memandangi Junghee dengan tatapan mautnya. Seolah menyuruhnya untuk pergi atau Gweboon akan memakannya hidup-hidup.

 

“Aku baru saja akan memberitahumu. Aku tidak tahu jika Taemin sudah memberitahumu lebih dulu.”

“Lalu mengapa Taemin bisa tahu lebih dulu?”

“Mana kutahu..”

 

Taemin menguping saat Minho meminta Junghee jadi kekasihnya tentu saja. Cukup dengan skandal Taemin dan Junghee yang mencintai lelaki yang sama. Choi Minho. Junghee lebih beruntung dan Taemin yang kesal mencoba mengadu dombakan dua sahabat ini untuk melimpahkan kecemburuannya.

 

“Benar Taemin bukan orang yang pertama kali kau beritahu?”

“Tentu saja bukan. Kau sahabatku, lalu mengapa aku harus memberitahu Taemin lebih dulu?”

 

Gweboon terdiam. Junghee ada benarnya. Sahabatnya ini tak pernah mengecewakan Gweboon. Lagipula untuk apa Junghee merahasiakan berita bahagianya ini dari Gweboon?

 

Sebenarnya. Bukan itu yang membuat Gweboon begitu kesal.

 

“Traktir aku menonton film! Sebagai permintaan maaf.”

 

Junghee terlihat bingung.

 

“Tapi aku dan Minho hari ini…”

 

Ini yang Gweboon benci. Dia akan kehilangan teman yang menemaninya setiap saat. Kemana pun. Dimana pun. Sebagai dua sahabat single yang bahagia.

 

“Yasudah! Kau pergi saja bersama Minhomu itu! Aku bisa menonton sendiri!”

 

Gweboon berjalan cepat menuju bioskop. Junghee tidak mengejarnya lagi karena hari ini dia ada janji kencan pertama dengan Minho.

 

Disaat Minho hadir diantara keduanya. Gweboon seolah tersingkirkan. Dia butuh sahabat baru. Ah tidak! Dia butuh kekasih sama seperti Junghee. Tapi mencari kekasih itu tidak mudah. Meskipun Gweboon termasuk gadis yang mempesona tapi tak banyak lelaki yang berani mendekatinya.

 

Terlalu cantik untuk didekati.

 

Menginjak usia tujuh belas tahun, belum sekali pun gweboon merasakan berkencan.

 

Dia mengantri untuk membeli tiket. Berencana untuk menonton film sedih agar dia dapat menangis. Mengeluarkan semua dukanya yang ditinggal oleh sahabat.

 

Tidak terlalu lama menunggu, Gweboon membeli sebuah cola kemudian masuk kedalam bioskop. Duduk sendiri ditengah bioskop. Diam. Karena tak ada Junghee teman yang selalu menemaninya mengomentari setiap adegan.

 

Gweboon menangis. Isaknya cukup mengganggu seorang lelaki yang duduk disebelahnya. Bodohnya, Gweboon lupa bahwa dia sudah kehabisan tisu. Merogoh-rogoh tasnya untuk mencari tisu. Terus mengubrak abrik isi tas hingga menyenggol cola yang ditaruh dilengan kursi. Tumpah kearah seorang lelaki yang duduk disebelahnya.

 

“Akh!”

 

Colanya tidak panas. Tapi Jinki cukup terkejut ketika segelas cola membasahi celananya. Reflek Jinki berdiri dan membiarkan cola yang menggenang dipahanya jatuh menetes kelantai.

 

Gweboon yang merasa bersalah membantu Jinki membersihkan cola yang membasahi celana Jinki. Tapi dengan apa? Tisu?

 

Tidak ada tisu, Gweboon membersihkan paha Jinki menggunakan sebuah jaket yang ditemukannya didekat kursi.

 

“Ya! Itu jaketku!”

 

“Huh? Maaf..”

 

Keduanya membuat keributan. Beberapa penonton mem-boo-kan kedua orang yang menghalangi layar.

 

 

…….

 

 

 

Jinki menundukan kepalanya. Duduk disofa yang biasa digunakan untuk menunggu. Dia dan Gweboon terpaksa keluar ditengah-tengah film. Kepalanya seolah dilempar dengan puluhan batu. Sakit. Berdenyut-denyut.

 

“Maaf..”

 

Entah untuk keberapa kalinya Gweboon meminta maaf. Tangannya ingin mengambil sebuah jaket dari tangan Jinki. Tapi lelaki ini mencengkram kuat jaket yang ikut terkena noda cola, sama seperti celananya.

 

Niat Gweboon baik. Dia ingin bertanggung jawab dan mencucikan jaket milik Jinki. Tapi bahasa tubuh Jinki yang membeku seolah tidak mau diganggu. Bahkan disentuh.

 

“Maaf.. aku tidak sengaja..”

 

Suara Gweboon bergetar. Kerongkongannya mulai serak, dia ingin menangis karena merasa terus diabaikan. Setelah Junghee, sekarang lelaki yang bahkan tidak Gweboon kenali tidak menggubrisnya.

 

Matanya sudah berkaca-kaca. Jinki yang melihat itu khawatir tangis gadis SMA ini akan pecah sewaktu-waktu.

 

“Ah! Tidak apa-apa.. aku hanya sedang penat. Aku..”

 

“Penat karena aku?”

 

Air mata itu mulai menetes dari mata kucing milik Gweboon. Meski tidak mengeluarkan suara tangis. Tapi Jinki takut jika membuat seorang gadis menangis.

 

“Tidak, bukan.. bukan karena..”

 

“Huks.. hukss..”

 

Gweboon menangis. Tangis yang tertahan namun isakannya sulit untuk dikendalikan.

 

Jinki menjadi semakin dipusingkan. Dia pergi menonton sendirian karena ingin menyegarkan otak setelah ujian tengah semester dikampusnya. Tapi ternyata dia salah memilih film. Yang kedua, dia harus dikagetkan dengan sebuah cola yang menodai celana dan jaket kesayangannya.

 

Dan kini.. dia harus menghadapi seorang gadis yang menangis.

 

“Siapa namamu?”

“Kim Gweboon.. huks. Biarkan aku mencuci jaketmu..”

 

Dia bersikeras untuk bertanggung jawab. Jinki memandangi wajah Gweboon dengan hidung dan mata yang memerah. Gadis ini cantik tentu saja.

 

Tapi, semakin Jinki memandangi Gweboon, dia merasa tidak asing dengan wajah cantik ini. Seperti sudah familiar.

 

“Kau mau mencuci jaketku?”

 

Gweboon mengangguk dan masih menangis. Jinki menyerahkan jaket tersebut ketangan gadis yang baru dikenalnya. Yah, walau meski sudah mendapatkan jaket Gweboon tetap menangis.

 

“Aku akan mencucinya sampai bersih.. huks.”

 

Gadis itu menyeka air mata dipipinya. Berdiri untuk membungkuk dan kemudian pergi meninggalkan bioskop tersebut. Masih dalam keadaan terisak.

 

Keduanya melupakan sesuatu yang penting.

 

Kepala Jinki masih berusaha untuk mengingat dimana kemungkinan dia bertemu dengan Gweboon sebelumnya. Tapi seragam sekolah Gweboon bukanlah almamater SMA Jinki dulu. Jelas Gweboon bukan adik kelasnya.

 

Lalu dimana Jinki pernah melihat Gweboon?

 

Gweboon sudah hilang dari pandangan Jinki. Lalu mahasiswa ini pergi kekamar mandi sekedar untuk mencuci mukanya. Mungkin bisa sedikit menyegarkan pikirannya.

 

Dia mencuci wajahnya. Sesekali berusaha membersihkan noda cola pada celananya. Tapi yang dia lakukan hanya membuat celananya semakin basah. Maka Jinki berhenti. Mengeringkan wajah dengan kertas tisu pada toilet umum.

 

Lalu seketika dia mengingat sesuatu. Sesuatu yang mebuat Jinki membeku memandangi wajahnya pada cermin.

 

“Aisshh! Bodoh!”

 

Merutuki dirinya sendiri dan kemudia lari untuk menyusul gadis berambut ikal tadi. Kim Gweboon. Jinki ingat nama gadis itu.

 

Dia terus berlari mencari Gweboon disepanjang jalan mall. Dia lupa memberi tahu identitas dirinya kepada Gweboon. Lalu bagaimana Gweboon bisa mengembalikan jaket kesanyangan Jinki tersebut pada pemiliknya?

 

Jinki tidak menemukan Gweboon dimana pun.

 

Akhirnya menyerah dan merelakan jaket kesayangannya dianggap hilang.

 

 

 

*********

 

 

 

Jinki berlari-lari dengan tas kerja ditangannya. Dasinya terlempar dan tersampir pada bahunya. Dia tidak peduli.

 

Memeriksa jam dipergelangan tangannya. Jika tidak bergegas dia akan terlambat dipertemuan yang dirancang ibunya.

 

Jinki tahu dia pasti akan dikenalkan dengan seorang wanita. Lagi.

 

Terus didesak untuk menikah sementara dirinya masih nyaman untuk berkarir. Dia seorang konsultan ekonomi yang super sibuk. Banyak wanita cantik disekelilingnya. Tapi memang pada dasarnya Jinki tidak berminat. Termasuk pada beberapa wanita yang dikenalkan oleh ibunya.

 

Tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Tetap memenuhi keinginan ibunya untuk bertemu dengan wanita pilihan sang ibu. Meski pada akhirnya Jinki selalu menolak.

 

Jinki berlari bahkan ketika sudah sampai dipintu restoran.

Dia tidak ingin terlambat hari ini. Entahlah. Jinki merasa ingin bertemu dengan wanita yang untuk ketujuh kalinya dipilih oleh ibunya. Merasa bersemangat untuk melihat seperti apa rupa wanita pilihan ibunya hari ini.

 

Dari kejauhan dia melihat ibu tercintanya sedang berbincang dengan seorang wanita berambut panjang dan ikal. belum dapat melihat wajah wanita itu karena dia memunggungi Jinki.

 

Dada Jinki berdebar saat dia semakin dekat dengan meja dimana ibunya sedang menunggu. Semakin berdebar ketika ibunya melihat Jinki, lalu melambaikan tangan kepada anak lelaki satu-satunya itu.

 

Jinki tersenyum balas melambaikan tangannya pada ibunya. Tapi arah matanya tetap kepada wanita yang perlahan menoleh kearah Jinki.

 

Dada Jinki sesak ketika wajah wanita itu kian jelas.

 

Tiba-tiba Jinki yang selalu tampil percaya diri didepan klien menjadi gugup saat berdiri didekat meja Gweeboon.

 

“Ha. Halo.”

 

Wanita itu beranjak dari tempat duduknya ketika Jinki menyapa.

 

“Annyeonghaseyo~ Perkenalkan, namaku Kim Gweboon.”

 

Membungkuk untuk balas menyapa Jinki. Sangat manis dengan senyum dari bibir merah muda.

 

Ada sesuatu didalam hati Jinki yang mengatakan bahwa wanita ini berbeda. Jinki mematung memandangi Gweboon yang juga masih berdiri karena Jinki tak kunjung duduk.

 

Dipergelangan tangan Gweboon melingkar sebuah gelang mutiara yang terlihat manis ditangannya. Gelang yang seharusnya menghiasi pergelangan tangan ibu Jinki. Tapi apa Jinki mengingatnya? Tidak. Jinki sama sekali tidak mengingat gelang tersebut.

 

Bahkan jaket kesayangannya pun, Jinki lupa.

 

Gweboon tumbuh menjadi wanita yang cantik. Anggun dan sempurna. Begitu melihat mata Gweboon Jinki sangat yakin bahwa wanita ini adalah jodohnya. Wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya. Bahagia hingga kakek nenek.

 

 

 

-Tamat-

152 responses to “(FF SWITCH GENDER/ JINBOON/ Vignette) MATE

  1. LAH!!!!! NANGGUNG AMAAAT Щ(ºДºЩ) PAS JAKET KENA TUMPAHAAAN ITUUU ASSDGHJKL GWEE UDAH KABUR AJAA -,- OOOO INI MAH NAMANYA JODOH TAK LARI KEMANAAAA YAAA!!!! AHAHAHA DR BOCAH INGUSAN AMPE GEDE \(//∇//)\ SUKA DEH PAS MASIH PADA BALITA!! GWEE NAKAL BGT LAH MUAHAHAJA

  2. gantung again… .__.v
    kenapa bisa jodoh mulai dari kecil?
    gelang buat ibunya nyunyu masih disimpen emak padahal katanya kayak gelang tante.tante -__- bikin sequel nuna… ._.v

  3. namanya jodoh emang ga bakal lari kemana yaah~ aigoooo !! akhirnya tanpa disengaja jinboon dijodohin kkkk~
    tapi suka bgt pas adegan jinboon masih kecil~ wkwkwk gwe kenapa ga gigit pipi jinki aja hehehe
    sukasukasuka :DDD

  4. daebak.. gwe dr kecil sifatnya udah keciri bgt

    kalu aku yg liat ank kecil kae gwe ini… pasti bikin pusing dan nyerah

    mungkin seperti suri cruse ya.. haha msh kecil udah pake lipen (?) merah..

    auuuu… gedenya sosialite bgt

  5. KALO JODOH GAK KEMANA 😉
    Haha pertemuan JINBOON sangat tak terdupa . .
    Eonni daebak deh 😉

    Ditunggu FF selanjutnya 🙂

  6. Terus, mereka akhirnya nikah?
    Bagus dong!!
    Itulah namanya jodoh, dari playgroup sampek ‘perjodohan’ mereka selalu bertemu secara tidak sengaja, walaupun tak ada yang ingat satu sama lain.
    Aku jadi bayangin wajah Jinki dengan wajah bulatnya waktu kecil.. Huaa, pengen aku bawa pulang ke rumah!

  7. asam di darat, ikan di laut.
    kalau emang jodoh ya ga akan kemana~

    Ggegey unnie jjang!!! aq suka sumpah! ini perkataan tulus dari hati!!

    Kalau ada sumur di ladang
    Boleh lah qta menumpang mandi
    Jinki rela jadi sumur di ladang
    Asal Gweboon yang menumpang mandi [LOL]

    Kalau ada umur panjang
    Sampai jumpa di ff lain ghea unnie

    *smile smile smile*

  8. Udah jodoh dari sononya itu mah!!
    Dari kecil ampe gede ada aja momentnya buat ketemuan hehe
    sukaaa
    eon pasti lebih asik kalo dilanjuuut
    semangkkaaa

  9. kereeeennnnnn
    bener-bener jodoh dari kecil udh sring ktemu tp masing-masing ga ada yg menyadari, smpe akhirnya dijodohkan, swett bngt. buat sequelnya dong thor 😀

  10. huahh, sukaaaaaaaa >.<
    huahahaha, ternyata dari balita mereka udah punya moment-moment tersendiri.
    alur jodoh(?)nya mereka indah banget 😀
    coba aja mereka inget semua moment" itu pasti mereka bakal semakin yakin kalo mereka itu emang jodoh.
    ckckckck, baca ff ini jadi ngayal sendiri masalah jodoh, ahahahahahaha.

    eiya, itu yg bagian perjodohan terinspirasi dari film my sassy girl ya, eon?

  11. Aaaa sosweet abeees! Mereka sudah ditakdirkan berjodoh, jadi terharu :”)
    Sepertinya agak gantuuung, coba kalo diceritain sampe nikah muehehehe
    Tapi suka suka bangeeet ffnya sangat manis 🙂

  12. huwaaaaa,,,eonnie…ini keren,,,aku suka bgt ama gwe kecil,,,kekkeke,,,,apalagi waktu gwe gigit telinga jinki,,,,kikkki><

  13. Iihhh manis banged ini Eonni (>///<)
    Akhir'a Eonni nulis lumayan sering lagii, ehhehhehee

    Suka semua'a apalagi pas adegan ketumpahan cola itu, lucu aja sii Gwe langsung pergi tanpa menanyakan nama, no hp ataupun alamat buat balikin tu jaket.

    Berasa heran aja dari kmaren tema'a FF Eonni jodoh mulu ya, apakah ada sesuatu yang indah akhir2 inii Eonni?! ^_^)V

  14. First…..
    SAENGIL CHUKAE ONNIE,SEMOGA KEDEPANNYA FFNYA TIDAK BANYAK HUTANG,MENGGANTUNG,DAN PERBANYAKLAH SEQUEL-SEQUELNYA!!!!

    Enak bgt jinki gwiboon,bener2 jodoh dari kecil.yang gak disengaja ketemu yg momennya lucu2 gitu,ngeliat foto onew sama key waktu kecil yg predebut,jadi makin kebayang mukanya mereka pas kecil ><

  15. wahhh,jinboon saat masih balita cuteee banget
    apalagi pas gweboon meluk punggung jinki,,benar2 so sweeet
    ini mah takdir….,,ckck di tunggu FF selanjut nya 😀

  16. Wooowowoowoww.. Mreka itu emang udh di takdir kan untuk bersama.. *nangis bahagia*
    romantis bgt,, dr kcil udah prnah ktmu,, kyknya mrka emang sngja diprtmukan dr kcil spya mrka brsatu, tp distiap prtmuanny tu ga ada yg bikin mrka utk dkat.. N akhirnya ibunya jinki lg yg mmprtmukan mrka *aura cenayang lg kluar*
    mau lanjutannya dooong.. Hihihihii..
    Spya tau klnjutan mrka gmna
    Entah knapa stiap ada epep yg di post disini, trus dibaca, trus pasti pengennya ada sequel lg.. Aahhahahaaa

  17. aigooo
    nggak kebayang gimana lucunya jinki saat bayi…
    kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa~
    kepengen nyubit pipi chubby nya…#d gampa mvps

    jinboon mank bner2 deh…
    pasangan jinboon mank DAEBAK!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    sukses bikin yg baca diabetes!!!!!!!!!!!!!!!!

  18. Suka pas gwe n jinki masih kecil…
    Ngebayanginya lucu aja,
    Mereka jodoh banget!!!
    Di setiap masa mereka tumbuh ketemu terus,
    Walaupun kebanyakan kesialan
    Tapi akhirnya jadi juga…
    Manis banget ceritanya!

    Share more ff onnie^^

  19. tamat???nooo..sequel sequel sequel..paz aq lg berpikir ”bakal asyik ni” eh malah tamat.
    ga pernah aq nemu 1shoot begini. aish suka bgt! dasar jodoh! moment pas d pesta ultah aq pengen ngakak sumpah..haha pkonya kudu sequel ni

  20. aaah .. love story nya jinboon mana ? ini mah kurang sweeeet teh ghey 😉

    eh iya selamat ulang taun buat teh gey , makin keren makin banuak nulis ff nya yaa .. GBU ^^

  21. jodoh…jodoh…jodoh… *nari ringdingdong*
    aish…gwe kecil imut bgt!!! main sergap aja. XD
    buat jinboon versi bab lg dong, eon. imuttt….XD

  22. Happy B’day Teteh Ghey…
    Wilujeng tepang taun..
    Kekeke

    Hiyaaahh…
    Jinki gweboon mau nikah..
    Ahh..mereka ga inget masa2 silam, disaat takdir yg slalu mempertemukan mereka..

    Lucu bayangin jinki kecil yg gembul, trus ada gweboon kecil pake pita yg ngerangkulnya dari belakan…
    Hyaaaa…lucuuu…#cubit2

  23. manis manis banget..aku suka pas masa kecilnx saat gwe meluk jinki kecil..aigoo ngegemesin banget..jodoh emank g kemanax,q kpngn kyk gweboon hahaha ngayal..

  24. Wae?
    Endingnya nanggung.

    Ah tapi aku suka banget deskrip dan pemotongan adegan gey-eonni

    eon, aku mau nagih the world outside my window. (≧▼≦)

  25. jinboon bikin gemes!! >.< ketemu berkali2 tapi ga inget?? Astajim..
    Mereka udah jodoh dari keciiiiill, bahkan gweboon yg nyosor duluan wkwkwk
    yang namanya jodoh mau lari kemana aja pasti ketemu. Ahihi
    tapi tapi tapi endingnya nanggung badai -_-

  26. Dari awal ceritanya sweet banget!! ><
    Ngebayangin Jinki masa anak2.. iih.. pasti ngegemesin bgt!!! ^^

  27. aaaahhhh lucu banget tuh waktu jinboon pada masih balita, apalagi waktu jinki sok² nyembunyiin mainnya itu aigooo kyeowooo 🙂
    kupikir setelah gwe deketin jinki itu mereka akan berkenalan dan berteman akrab ternyaaataaaaaa jinki malah cuek banget sama gwe -___-

    trus waktu ultah anak teman arisan ummanya itu juga kupikir mereka akan berteman, eehh malah terjadi insiden yg bikin jinki disalahin semua orang ckckck*poorJinki 😦

    trus yg di pantai itu juga kupikir mereka akan berteman ternyata juga tidak*selalu salah perkiraan nihhhhh aku(⌒˛⌒ )

    naaahh terakhir waktu yg dibioskop itu , kupikir itu pertemuan terakhir mereka yg akan membuat mereka jadi teman atau jadian lah~ eeehhh malah gwe nyelonong pergi gitu aja setelah jinki nyerahin jaketnya ke gwe, jinki juga kenapa gak nanya ke gwe cara buat mereka ketemu nantinya ckckck (⌣́_⌣̀)

    OK! terakhir, akhirrrrrnyaaaaaaaaaaa perjodohan juga yg mempertemukan mereka berdua aiissshhhh sumpah geretan banget nunggu kapan mereka bakal bersama Щ(ºДºщ)

    truuss trussssss ini nanggung kakaaaaakkkkk~ gimana dgn gelang yg dipakai gwe itu apa jinki ingt, apa gelang pink milik gwe masih jinki simpan??? juga loipop yg jatuh itu apa gwe masih menyimpanya??? truussss *truss mulu inihhh #plak*
    masalah jaket jugaaa aaahhhhh nanggung lah ini pokonya kkk~

    *sekian terima kasih*deepBow*

  28. aigoo aigoo
    bogoshipoooo

    lama baru ke wp lagi. . . .

    arghh
    ff nya selalu daebak.
    ngena ke hati.

    flat but sweet
    very sweet

    suka banget kak.

    unik. . .

    hah
    kata apa lg yg harus di ucap.

    pokoknya. . .
    daebakkkk.

  29. Cute banget aaaack gweboon cilik agresif sekali 🙂 dikiranya itu pipi jinki permen yupi kayanya
    Waciee gweboon dapet kekasih juga kan ente, kekasih seumur hidup pula :’)
    Jinki ngga perlu bilang cinta, dari sebelum liat gweboon diperjamuan aja jantung udah berdebar untuk wanita itu, kiuuuw udah mantep banget ya bang?

  30. Dunia bener bener sempit yaaaahhh berputar putar ketemunya juga dia LOL
    Tapi emang jodoh gak kemana ? kkkk~

    Jinki ga sadar yahhh itu padahal Gweeboon kan udah ketemu dari kecilgitu kkk,. mana diawal ketemu Gwee kaya gitu main peluk peluk and gigit telinga aja kkkk

    Sweet ❤

  31. AAAAAHHHHHHHHH KENAPA AKHIRNYA GANTUUUUUUUUUUNGGGGGGGGGG AKU MAUNYA MEREKA SALING INGEEEEET KAKKKK!!! AAAAAAAHHHHHH GEREGETANNNN! DASAR JINBOON MASIH MUDA UDAH PIKUNNNN /slapped/

  32. eon tanggung…
    bwhahahaha gx kebyang ngeliat jinki kaget, kue lapangan bola na di ancurin ma gwe..
    ayo geh cerita nikah na mna…????

  33. cieeee jinki puitis “Jinki sangat yakin bahwa wanita ini adalah jodohnya. Wanita yang akan menjadi pasangan hidupnya. Bahagia hingga kakek nenek” swit swiww -___-

    -Pipi bulatnya bergoyang seiring dengan hentakan kakinya-
    aaaaaa ga kebayang lucunya. pengen nyubit jadinya
    kalo jodoh mah emang ga kemana ya

    tapi itu si jinki masa ga ngeh sih kalo itu gwe. perasaan dari jaman orok mereka ketemu terus -..-

  34. arghh.. manis so sweet..

    hihi.. lucu am tingkah gwe kecil..
    sangking gemesnya sama jinki kecil sampe meluk dari belakang…

    hmm.. emang jodoh gak kemana..

    uh… jinboon dari kecil sampe di jodohin ad momentnya..

    argh.,… gemes ama jinki kecil.. mau nyubit tuh pipi gembulnmya..

  35. aku ngakak saat jinki dan gwe masih balita
    gwe genit amat yah
    pake acara gigit telinga jinki segala
    karena gwe gemas banget ama jinki

    jodoh emang ga bkal lari kemana dah

  36. jodoh gak kemana emang.. Hahaha..
    Dari jaman bocah sampai akhirnya mau nikah.. Romantis banget!
    Keren ya, jodohnya ternyata ada di sekitarnya :3

  37. kalau jodoh tak kmana? Jd ngiri berat.. Jinki oh jinki. Suka bgt ma crta yg modelny ky bgni… Skalian mau ucapin maaf lahir batin ya sblm puasa, takut pernah atau kyny bner prnah nulis coment yg mgkn ga. ngenakin. Met berpuasa..

  38. Aaaaaa soo sweet banged ini jinboon (´⌣`ʃƪ) klo jodoh emg ga kemana .. Dr kecil scr ga langsung udh jodoh…
    Endingnya gantung .___.

  39. Ini jodoh!!!! (̾۳ ˘̶̀̾̾ Д˘̶́̾ ̾̾̾’̾̾)̾۳
    Dari balita ampe dewasa ketemu mulu~

    Itu yang cola~ *uhuk
    Tumpah di *ehem
    Hyaaa~ maafkan otak readermu ini (_ _ )

    Mreka waktu balita unyu~
    Si Gwe meluk2~
    Pas SMP malah ketuker gelangnya~
    Kuliah~ jaketnya kebawa~
    Kerja di jodohin~ (̾۳ ˘̶̀̾̾ Д˘̶́̾ ̾̾̾’̾̾)̾۳

    Jodohin gue ama Jinki juga!! *plakplak

  40. mereka berjodoh dah..
    hahahhaha
    yaampun dari kecil udh ketemu tapi pada kga ngeh yahh..
    cuma yg bikin ama yg baca aja yg ngeh.
    wkwkwkwkwkkw

    ehem jaketnya kelupaan..
    gelangnya kga inget..
    tempat penitipan bayi, pesta ulang tahun, pantai, mall, restoran..

  41. arggghh… disini jinboon kecil unyu2 pengen jambakin mereka
    jadi anak kok ngegemesin banget siiihhhhh (*^▽^*)
    pribadi waktu kecilnx itu lhooooo
    ga tahunx ntar jinbooon
    klo udah gede nempel2 terus (•͡. •͡ !)ε(•˛.•̃)зε(¬.¬)зε (•̃͡-̮•̃͡)з(•̃o•̃)

  42. Ehh,
    pndeknyaaaa,,,
    kirain bakal sampek nikah,,
    tpi tetep like this yoo,,,
    hha,,

    teh gea cerita yg kmaren 2shoot it(lpa jdul.a) kpan mau d post lg??

  43. Wadaw!! Bukanya udh 2 hr lalu, tp baru bida komen skarang gara” baru nemu wifi gratisan.

    Dari awal si jinki emang udah bikin gwiboon kecantol. Dari umur 4 taun aja udh gemes ama jinki. :))

  44. Aaaa dari kecil emang udah jodoh, jinkinya cengeng gwe nya agresif
    Gwe jg tomboy gitu yah kayanya remaja banget (?) Laahh~
    Dan ternyata mereka ga saling kenal, dari permen (masa anak anak) gelang (abg) terus gelang (remaja) kaya sdh tertata rapih gituu
    ㅛ.ㅛ
    Jodoh emang ga kemanaaa~~

  45. Uwaaa pengen punya knangan kya jinki kecil…bru kali ini gue bc ff kya ntn pilm unn TOP badai tornado tapi kok tamat muncul #jder

  46. kyaaaaa….
    udah lama bgt,aq gk mampir ke wp ini,mian eonni…
    ffx banx yg br,tp aq bkn reader yg sehat,#sedih

    emang klo dah jodoh gk bakalan kemana deh…
    bhkn jinboon dah dipertemukan oleh sang pencipta dr mulai kecil,smpe akhrX mereka dijodohkan…
    so sweet…
    jinki kecil,unyu2 bgt,pgn nyubit deh#gemes

  47. mwoya? knapa si tamat cepet bgt munculnya?
    ini dari bayi ampe dewasa gini ceritanya, bener2 jdoh
    alur yang cepat tapi tidak terkesan cepat, nah loh galau
    bayangin, betapa imutnya onew waktu masih balita, ucucucu

  48. dari kecil ampe dewasa emang udah ditakdirin sama-sama emang ya kalo jodoh ga bakal lari kemana tck jinki belongs to gweboon <3333

    gemesin banget lah jinki semasa kecil pipi gembul mana chubby2 gitu bisa gue bayangin :p

    nice ff anyway. good job!!

  49. jadi initinya ini jodohh…
    jinboon jodoh^^
    gak nyangka jodohnya deket banget Jiboon..kekekeke
    #lirikkanankiri..siapa tau jodohadadisamping><
    keren kak….ditunggu ff komedi dibulan puasa^^

  50. auowowowowo, endingnya ga ada kesan gantung sama sekali, keren banget.
    emang mereka udah jodoh, suka deh sama momen-momen mereka di setiap pertumbuhan mereka. uwoooooooo, keren!!

  51. ampun dah joodddoohhh ini maahhh g kemanaaa…

    kira2 aku juga kyak gitu ga ya <<<—– maksudnyee abaikan

    eoni, asik niy klw dilanjutt.kekekke

  52. aigoo….tak disangka ternyata mereka berjodoh.
    meski ketemu dari kecil, g pernah bisa saling kenal dan jadi teman.

    cerita.a mudah dicerna dan sgt manis.
    suka dg karakter gweboon kecil yg sedikit agresif. gweboon remaja yg angkuh tapi suka nangis.
    gweboon dewasa yg anggun n mempesona

  53. klo udh jodoh…pasti bakal ketemu.
    jodoh ga bakal lari kemNa udh takdir..
    tp ini hebat loh dr jaman bocah mpe udh kerja.. sesuatu bgt

  54. Ini semacam perjalanan hidup org yg berjodoh ya X3
    Aigooo mulai dr Kecil smpe udh gede ~~~~
    WHOA ~
    JINBOON ♥♡♥
    2MINNY GMANA? :O u.u

  55. Udah jodoh ini mah kagak bisa dipungkiri dari zaman balita!! Bahasa anak balita gaul ‘menjamah’..
    INI MAH JODOHKU MAUNYA KU DIRIMU (?) pas jinki liat gwe lagi! Haha
    itu itu pas ngebersihin celana kirain jinki ‘kaget’ kenapa gitu…

  56. Yaaampuuun ini dari bayi aja udah jodoh ini,aduh manis bgt deh diceritain pertemuan jinki sm gwe dri bayi,trus SMP,trus pas kuliah,trus pas kerja dan akhir.a? Akhir.a gimana dong? Nikah ga tuuh? Bikin sequel dong thor,,*plaaak

    Tp over all aku suka cerita.a,simple tp manis~

  57. Ping-balik: LIBRARY « blinggey·

  58. Wow ~ takdir ini takdir !!! Lucu wkt jinki kecil gwe nya lgsg meluk dr belakang ,, kesan nya nepsong tp lucu ♥(>̯┌┐<)•° ,,
    Jinkin saking sibuknya jdi pikun -_-" masa iyy jaket kesayangan nya lupa ​ώªκªκªκªκª ‎​​‎​‎​​​‎​‎‎​​​‎​‎​‎​=))ώªκªκªκªκª=)) ‎​​‎​‎​​​‎​‎‎​​​ώªκªκªκª

  59. Udh dari kecil smpe gede ketemu mlulu,,, pada nggak inget!
    Wkwkwkwkwkk…. Tpi tetep ya, jdh nggak kmna…
    Pkoknya di FF yg ini, bkin tbakan readersnya slah mlu,, keren kak! ^^

  60. ahhhhh,,,, sweeet nyy 🙂

    emaang yah,, jodoh gx bakal kemaanaa !! mau ngilng kmna pun tetepp aja akhirnyaaa ketemu jugaa 🙂

  61. Ahh. . NangGung eoNn..
    Tp ok.ok

    bb^^dd

    Lika-liku-jodoh. . Emg lo jodoh ga bkal ilang. .

    Whehehe__

    sequel bolh nieh. .
    😀

  62. hyaaaaaaaaa…….so sweeeeeetttttyyyyy…
    yaolooohhhh……manis manis manis manisssssss banget….
    kkk~ jinboon emang ditakdirkan selalu bersama….
    dari mereka masih bayi udah terikat jodoh….ugh~
    ahhh…..bikin ngiriiiiiii….kkk~

  63. selalu kak gey keren banget buat ff beginin ya allah dari kecil udah jodoh gitu kyaaaaaaaa x3

  64. Wah, pengeeeeeeeeeennnnnn……
    Seperti pepatah: “Kalau jodoh gak bakal lari kemana-mana!”
    Onnie, ada lanjutnya gak?*harap2*

  65. Astaganagaaa..demi apa aq senyam senyum sndri bc ni epep. Jinki gembul wkt msih kcil,haha lucu yg gwebon meluk dr blakang..bwahahaha.. Emang lah,kalo jodoh ga kan lari kemana.

  66. sebenernya udah baca
    tapi baca lagi boleh kan. hehe

    unik. . .
    mate. . .

    mungkin gak ya aku juga sering ketemu jodoh aku. hehe

    kak, ff ni dibikin lanjutannya dong. part 2 nya gitu.
    pasti seru.
    lanjutannya. mereka mulai inget pertemuan2 mereka dulu. soal gelang, jaket dan lainnya.m

  67. jiaakh apa ini???
    ngebayangin jinki kecil sama gwee kecil, aduuh gemessss ><

    pas msh kecil gwee yg agresif (?) bgt deketin jinki *gak kebayang itu gwee kecil gigit kupingnya jinki kecil, kekeke*

    gedean dikit, gwee iseng ama jinki *pasti pas insiden kue jatoh yg disalahin si jinki deh*

    smp, si jinki mulai sangtae, sedangkan aura diva gwee mulai keluar, bahahaa XD

    sma, kebalik yah kyknya, si gwee mulai ketularan sangtae, bahahaha XD *kocak klo inget pas gwee ngelap celana jinki pke jaketnya si jinki jg*

    pas udah dewasa, jeng jeng jeng, jodoh emang gak kemana ^o^

  68. Aduh ini ni yg kyk gini nih namanya jodoh……
    Jodoh is misteri………gak usah susah2 nyari ngejar2 tapi dia dtng dg sendirinya…. lmao :p
    Pas betul ma judulnya…….
    Itu jinboon pas balita lucu bener….. 😀
    Manis!!! >.<

  69. haduuuuuuuuuhhh, mereka jodoh banget sih. dari kecil udah sering ketemu, sampe ujung2nya mereka dijodohin…
    semua kebetulan yang manis, kalo jodoh emank nggak kemana ya :* :* :*

  70. .. wew ..
    .. manis beud ..
    … mereka emang udah jd soulmate dari kecil ..
    .. wew ..
    … jinboon daebak ..
    .. q suka ..

  71. eonni..
    again..&again &again..DAEBAK BGT!!
    ::>_<:: (^O^)

    Eon..kn ni jinbon..bwt 2min jg dong gey eonni..please~

    *gey eon: cp lu mnt2?*

  72. Dari kecil sampe gede jinboon dah jodoh.. Part lucunya waktu jinki 4 tahun sm gwe 2 tahun. Kalo ga ada penjelasan kata ‘gemas’ aku dah mikir yg macem-macem kalo gwe dari kecil udah yadong(?) meluk-meluk leher jinki dr balik punggung sambil gigit telinga jinki.. Hha 😀 emang kalo jodoh gak bakal kemana deh..

  73. hyaaaaah jodoh emang ga lari kemana hahaha~
    dari kecil jinboon udah ditakdirin buat sama2 kekeke
    aku kaget endingnya, kirain belum selesei, eh ternyata tamat huhu

  74. lama gk mampir ke sini, kangen sama jiboon 🙂
    huhuhu… manisnya mereka berdua
    bnr kata pepatah klo jodoh gk akn kmana

    mumpung msh suasana lebaran, minal aidin fal faidzin ya eon 🙂

  75. HUooooo…..↖(^▽^)↗
    gak nyangka trnyata taemin lah yg jd makcomblang JINBOON….^O^

    gmn klu taemin g nekat ngasih tu surat sendiri?? gak bkalan jinboon bs kencan.. haha

  76. ya ampun. . . .
    itu jinki sama skali gak nyadar kalo cewek yg ditemuin ama ibunya itu cewek yg pernah meluk punggung jinki wkt di penitipan anak, trus cewek yg gelangnya tertukar, trus cewek yg janji bersihin jaketnya tp gak di balik2in
    wkwkwkwkwk
    emang yah jodoh gak lari kmana
    yah kyk jinkibum xD xD

  77. hadoh… so pake sweet plus banget.. dari kecil mamen >< walau kagak sadar..

    doh hadoh. dugeun dugeun.. eotteoke?

    saya seneng kelewatan nih thor. gimana kalo nanti saya tidur senyum2 sendiri. hayo.. pokoknya nanti salahin authornya kalo itu terjadi kkkk

  78. jodoh emank gak kemana
    tpi nanggung knp cuma ampe sana, knpa gak smpe pcaran, nikah trus pnya anak #plaakk kepanjangan

  79. Waw, sweet >.<
    Walopun nggak diceritain lanjutannya gimana, tapi FF ini 'menggigit' banget, hehehe…
    Bener-bener jodoh ya, udah dipertemukan dari kecil tapi mereka nggak nyadar. Jangan2 kita semua juga gitu lagi ga nyadar kalo dari kecil udah ketemu sama calon pasangan kita /eh

    Senyum2 kan abis baca FF2 di blog ini ^^

  80. ih yaampun ini yang bener2 belahan jiwa, udah dipertemukan secara tidak sengaja dari kecil sampe ternyata emang mereka bakal digarisin jadi suami istri!!!!!!! huahhhhhh kerennnn banget thor, ini sweetnya klimaks!!!! maksimum! badai! ahhhh jodoh emang gak kemana yah aduhhh u.u

  81. whoaaa jinboon mah emang jodoh yah ..
    dari kecil itu udah ktemu nya ,, meskipun ketemunya juga ga sengja,.
    hahhaha gwe udh centil dari pas kecil yah, yampun gwe gwe ..
    ebuset dah itu jinki kcil kesian banget telinganya digigit sma gwe ,, ahaha gwe krbangetan itu gmes nya ya .,..

  82. aigoooo.. favoritku bgt.. pas mereka masih balita… aigoo… itu si gwe udah terpesona ama jinki dari kecil… #ikutan gigit kuping jinki
    demi apa.. jinki malah mikir gwe maw ngerebut mainan robotnya? #plisss jinki.. anak cewek g suka robot =,=

    beneran deh… tiap mereka ketemu itu bikin ngakak.. lucu.. gemesin…
    dan berapa x tuh gwe nangis abis ketemu jinki? kkekkeekkeke…
    jinki jadi trauma tiap x cewek nangis…

    i need sequel.. jebal~~~~
    ini keren… bahasanya simpel.. dan tiap momentnya penting menurutku…
    neomu-neomu joha ^^

  83. haahaha kalo jodoh tak kan kemana yah jinboon,

    Tak lari gunung d kejar,,,
    Dr kecil ampe dewasa ada2 aj yg bikin mereka ketemu,, tapi saling lupa

    Oke sekali lagy JODOH TAKKAN KEMANA,,
    Gw g akan kemana2, bakal jd readers setia blinggey (?)

  84. Dr awal mpe akhir,,rupany jinki mang dtakdirkan bwt gweboon bgtu jg sbaliknya…
    Klo ud jodoh…biar bertahun2 juga psti bklan ktmu jg..
    Soulmateee…..ahh romantisss

  85. Hohohoho..

    Awalnya di tempat penitipan anak..

    Terus permen..
    Lalu kue ulang tahun..

    Pertukaran tak sengaja di pantai..

    Cola di bioskop

    dan akhirnya..

    Pertemuan terakhir karena perjodohan.,

    kapan gue bisa ngalamin hal gituuuu..*tereakpaketoamasjid..

    Sweeet, segaaar..

    Bikin gue ngakak baca awal cerita..

    Haaaahh.. Authornya hebat deh…

    4jempol deh aku kasih… 😀

  86. Eonnie.. Squel dong squell!!!
    Nanggung nih! Memang kalo jodoh ga kemanah yah kaya jinki ama gweboon yang uda ditakdirkan dr bayi ampe tuek 😀
    Keep writting deh eonnie \(^▿^)/

  87. omonaaaaaaa, kok aku mau nangis yah bacanya habisssss ini manisss bangeettttt….. dari kecil mpe dewasa ktemu, merkaa benar2 ditakdirkan bersamaaaa…. jodoh jiboon jodooooooooohhhh…. oeniiiii ini manissssssss…..
    jinki kau TIDAK SALAH gwe memang jodohmuuuuu….. dari permen,kue ulangtaun,gelang dan jakettt kyayayayayaaaa demi apa ini manissssss……. oke mungkin hr ini aku bisa pingsan karena kemanisan……

  88. Hmmm… Mungkin saja orang2 yang kita kenal sekarang juga sudah hadir di kehidupan kita dahulu, beberapa tahun yang lalu… tanpa kita ingat siapa dan dimana… Semuanya rencana Yang Diatas…
    Sweet banget…

  89. Mwahahahahaha..
    Mereka selau terlibat dlm segala situasi, tp sama” lupa pernah ketemu..
    Aigoo~
    Coba ajj mereka menyadari pertemuan mereka semenjak umur 2th (?) Ampe jd gede pas mereka ud nikah, pasti tmbh seru deh
    XD

  90. jadi ini yang di sebut jodoh ngga bakal kemana?? 😮
    Aaaa~~~ sweet banget /.\
    berharap kisahku sama Jinki kaya gitu :3

  91. jodoh ga kemana
    so sweet banget ketemu dari kecil, ketemu lagi ketemu lagi
    pas udh gede ketemu lagi tapi sayang mereka ga ingat satu sama lain 😀

  92. haha yaampuuuun ada gak ya cerita kayak gini di dunia nyata? :”)
    sayang nanget jinki nya gak inget ttg kejadian gelang sama jaket ituuu pdahal kalo mereka berdua inget bakal seru anettuh pasti rame xDDDD
    ah emang udah jodoh bgt lah dr kecil xD

    tp….itu kok gweeboon kecil2 udah pervert ya? ngegigit kuping jinki hahahahaa

  93. udah dua kali baca ini, manisnya gak luntur2…
    emang yah kalau jodoh gak bakal kemanaaa wkwwkwkkwwk
    akh andai dunia nyata kaya dunia fanfic hukssss
    tapi demi apa insiden jacket itu yg paling bkin ngakak hahaha

Tinggalkan Balasan ke ailan Batalkan balasan